Mohon tunggu...
naililhusna
naililhusna Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 3 Peusangan kab. BIreuen, Aceh

Menoreh asa menggapai angan di bumi pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menulis Tanpa Ide

9 April 2020   12:30 Diperbarui: 9 April 2020   12:30 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Di ruang sempit inilah kami menghabiskan hampir 4 pekan. Mengurung diri dari segala aktivitas luar yang sedang dilarang. Merenungi hidup yang sudah berjalan dan yang akan dijalani.

Televisi tua yang selama ini hanya menghuni ruang ini sudah berfungsi. Ia menjadi penghibur kala kami jenuh dan pengab terhadap situasi ini. Rutinitas ku sebagai guru kini bertambah dengan IRT sejati.

Kipas angin model lama tak hentinya menderu-deru di loteng ruang kecil kami. Jika ia bisa berkata mungkin ia sudah mengeluh lelah. Karena tak pernah dipadamkan. Ruang yang tak berventilasi ini sangat membutuhkannya untuk sedikit memberi hawa dingin untuk si pemilik.

Kulkas, piring dan kompor yang juga mendiami ruang kecil, kini semakin sering digunakan. Ia semakin dibutuhkan. Semakin dielus dan dipoles.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun