Mohon tunggu...
naililhusna
naililhusna Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 3 Peusangan kab. BIreuen, Aceh

Menoreh asa menggapai angan di bumi pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menggapai Asa

22 Agustus 2019   08:17 Diperbarui: 22 Agustus 2019   08:19 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Menulislah setiap hari, lalu buktikan apa yang akan terjadi", itulah kutipan kalimat yang kudengar dari seorang master yang sudah ternama di Indonesia. Kalimat yang terdengar biasa namun punya kekuatan besar di dalamnya. Kekuatan yang membangkitkan hal yang paling ku ingin selama ini.

Seminggu sudah tekad ini kujalani.  Semakin kurasa, kata itu semakin begitu nyata. Ide ku pun habis, tak tahu lagi apa yang harus ku tulis. Namun, jiwa ini meronta. Seperti ada sesuatu yang harus kulepas. Banyak sekali untaian kata bergentayangan di angan. Berkelebat seperti cahaya yang tak bisa ku sentuh. Jika ku untai mereka satu persatu. Semuanya hilang umpama cahaya yang ditelan mendung.

Hatiku semakin kokoh, seperti  tak gusar meski sering di olok angan. Sebab hasrat yang kupunya begitu besar. Hasrat yang sudah mengukuhkan hatiku untuk maju meski dibendung.

Dalam hidup yang sudah separuh kujalani. Ada hal baru yang begitu ku ingin. Ingin angan untuk bisa menulis terwujud nyata. Ingin ada hal yang  bisa kucerita kepada sang buah hati tentang aku dan asaku. Ingin ada hal yang mereka kenang selain dari bunda yang membaca cerita setiap malam sebelum tidur. Semoga ingin yang ku angankan ini tidaklah seperti ilalang yang merindu menggapai rembulan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun