Mohon tunggu...
Naili Faizatis Syifa
Naili Faizatis Syifa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bimbingan dan Konseling

Ibu dari 3 anak, guru bimbingan dan konseling

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertahankan Kearifan Lokal "Moci Bareng" di Tengah Euforia Nongkrong Minuman Kekinian

1 Agustus 2021   08:54 Diperbarui: 1 Agustus 2021   08:59 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persaingan bisnis yang semakin inovatif kini terlihat semakin ramai, banyak  di pinggir-pinggir jalan penjualan berbagai macam rasa minuman dengan tempat yang menarik terutama bagi remaja. Desaign yang membuat para pembeli betah untuk berlama-lama nongkrong dan bahkan menjadi ketagihan untuk membeli. begitu banyak variasi rasa minuman, seperti kopi yang memiliki berbagai varian rasa. kondisi ini menjadi tantangan bagi para penjual teh atau sering disebut dengan istilah moci yang ada dipinggir-pinggir jalan untuk mempertahankan dagangannya, sementara varian yang di jual hanya teh dan mendoan. keraifan lokal yang ada di kota Tegal salah satunya adalah tradisi "moci" atau minum teh bareng. selayaknya kita sebagai penerus dapat terus melestarikannya dan jangan sampai hilang terkikis dengan perubahan zaman. 

Masyarakat Tegal juga mengenal tradisi "moci", yaitu sebuah tradisi minum teh dalam tempat air bercerat terbuat dari tembikar atau tanah liat. "Moci" sebenarnya berasal dari kata "poci", karena teh biasanya disajikan dalam poci. Kelengkapan poci lainnya adalah cangkir kecil yang juga terbuat dari tanah liat. Teh khas Tegal dikenal dengan rasanya yang 'wasgitel', yaitu wangi, panas, sepet, legi, lan (dan) kenthel. Aroma wangi berasal dari bunga melati yang berasal dari kebun melati di sekitar kabupaten Tegal, Pemalang dan Brebes

Kearifan lokal dalam bahasa asing sering dikonsepsikan sebagai kebijakan setempat (local wisdom), pengetahuan setempat {local knowledge) atau kecerdasan setempat (locagenious). Menurut Wagiran (dalam Istiawati, 2016:7) kearifan lokal merupakan modal pembentukan karakter leluhur.salah satu kearifan lokal yang ada kota Tegal adalah tradisi moci bareng, tradisi yang selayaknya harus terus kita lestarikan agar tdk hilang begitu saja apalagi di kota Tegal banyak tempat usaha pembuatan teh yang harus kita terus kembangkan agar menjadikan masyarakat Tegal hidup makmur. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun