Mohon tunggu...
Naila Zamzami
Naila Zamzami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Matematika Universitas Diponegoro

Mahasiswa jurusan/program studi S1 Matematika Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021 Mengenalkan Alat Peraga Batang Napier kepada Guru SD

28 Juli 2021   08:03 Diperbarui: 28 Juli 2021   08:28 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan alat pelaga batang napier (Dok. pribadi)

Demak, Desa Tlogorejo (16/7) -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II Periode 2021 masih sama dengan periode sebelumnya yaitu mengangkat tagline "KKN Pulang Kampung". KKN periode ini disesuaikan dengan adanya pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak tahun 2020. Tema yang diangkat adalah "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". KKN periode ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni -- 12 Agustus 2021. Mahasiswa secara individu diwajibkan untuk melaksanakan dua kegiatan yang dirancang menjadi program kerja, yaitu kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan kegiatan pemberdayaan masyarakat berkaitan dengan Sustainable Development Goals sesuai dengan disiplin ilmu dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam pelaksanaan programnya.

Setelah melakukan survei lokasi serta mengurus perizinan di balai desa Tlogorejo (2/7), penulis selaku peserta KKN melaksanakan pengabdian di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang berada di Desa Tlogorejo yaitu SD Negeri Tlogorejo 01. Penulis melakukan beberapa kali kunjungan untuk membahas program bersama kepala sekolah di SD tersebut. Dengan adanya KKN ini diharapkan mampu memberikan dampak yang baik bagi sekolah. Sasaran yang ditargetkan adalah guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut.

Program yang dilaksanakan adalah pembelajaran dengan alat peraga yaitu batang napier sebagai alternatif untuk mengajarkan siswa dalam belajar matematika. Program ini sebagai pendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Batang napier sendiri merupakan alat peraga yang digunakan untuk memudahkan materi perkalian dan pembagian. Matematika masih menjadi salah satu mata pelajaran yang sulit dipahami oleh sebagian besar siswa, hal ini juga dirasakan oleh guru yang mengajar. Materi dasar dari matematika adalah operasi perhitungan yang mencakup perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan. Dengan alat peraga batang napier ini, materi perkalian dan pembagian akan lebih mudah dipahami karena menarik untuk dipelajari.

Setelah berdikusi dan berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru SD N Tlogorejo 01, program akhirnya terlaksana pada hari Jumat (16/7). Penulis menjelaskan mengenai cara penggunaan batang napier dengan alat peraga yang dibuat. Selain penjelasan tentang penggunaan secara langsung di depan para guru, penulis juga memberikan alat peraga batang napier kepada pihak sekolah beserta video penjelasan dan modul panduan penggunaan batang napier. Pihak sekolah sangat mengapresiasi program yang dikerjakan karena menambah alternatif pada pembelajaran terutama matematika. Harapannya guru-guru dapat menerapkan media ini untuk membantu siswa memahami materi perhitungan khususnya perkalian dan pembagian.

Penjelasan batang napier  (Dok. pribadi)
Penjelasan batang napier  (Dok. pribadi)

Naila Zamzami -- FSM Undip 2018

Dosen Pembimbing: Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si., M.T.

Desa Tlogorejo, Kecamatan Karangawen

KKN Tim II Undip Kabupaten Demak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun