Mohon tunggu...
Naila Karima
Naila Karima Mohon Tunggu... Mahasiswa - ILD UM '18

tidur terus menerus itu tidak baik dan tidak dibenarkan. tapi saya amat suka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Anak Gembala Kata

19 Februari 2018   23:46 Diperbarui: 19 Februari 2018   23:52 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila dibingkai dengan tatanan segi dimensi aku tumbuh pada sebuah kejahiliyahan yang bakal usai dengan desir hujaman petuah-petuah Baba-Bunda

Dari aku yang datang dengan bertenteng keluputan

berlaksa makna penuh keambiguan hingga menjadi yang paling kaya kini dengan seutas pintalan makna

Aku yang lalu dititah dengan beribu lemah remah-remah mulia pada anugrah dari sang lilillah yang didaratkan untuk Baba-Bunda

sampai kini aku yang paling lantang pintar mencetuskan kalimat yang sedang kalian baca

kini aku usai dengan gunungan ambigu kata

menjadi pengujar kata yang sungguh bijaksana berkat titahan Baba-Bunda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun