Bila dibingkai dengan tatanan segi dimensi aku tumbuh pada sebuah kejahiliyahan yang bakal usai dengan desir hujaman petuah-petuah Baba-Bunda
Dari aku yang datang dengan bertenteng keluputan
berlaksa makna penuh keambiguan hingga menjadi yang paling kaya kini dengan seutas pintalan makna
Aku yang lalu dititah dengan beribu lemah remah-remah mulia pada anugrah dari sang lilillah yang didaratkan untuk Baba-Bunda
sampai kini aku yang paling lantang pintar mencetuskan kalimat yang sedang kalian baca
kini aku usai dengan gunungan ambigu kata
menjadi pengujar kata yang sungguh bijaksana berkat titahan Baba-Bunda
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!