Mohon tunggu...
NAILAH NURAZIIZAH
NAILAH NURAZIIZAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - seorang mahasiswa

good health

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dinamika Vaksinasi Indonesia

29 Juli 2021   19:09 Diperbarui: 29 Juli 2021   19:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sejak awal tahun  2020,kasus Covid-19 belum menunjukkan titik terang. Di sisi lain,grafik peningkatan kasus semakin tinggi. Akibat dari pertumbuhan tersebut,pemerintah segera melakukan upaya vaksinasi,dimulai tanggal 13 Januari oleh Bapak Presiden Jokowi Dodo. Pada saat yang sama,beberapa pejabat,tokoh agama,organisasi profesi serta perwakilan masyarakat juga ikut seta mengikuti vaksin.

Vaksinasi massal bagi masyarakat baru dimulai 1 Juli lalu dan masih berlangsung hingga saat ini. Dengan banyaknya peningkatan kasus,pemerintah menganjurkan seluruh lapisan masyarakat melakukan vaksinasi. Ada alasan mengapa pemerintah menganjurkan melakukan vaksinisasi.

Selain untuk menurunkan jumlah kasus Covid-19. vaksinasi bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh manusia agar dapat secara tanggap dan cepat melawan bakteri dan virus penyebab infeksi. Walau tidak 100% melindungi seseorang dari penularan virus ini,namun dapat memperlambat penyebaran rantai kasus Covid-19.

Pro dan kontra akan selalu muncul dari setiap pengambilan keputusa,sama halnya dengan penyaluran vaksin ke seluruh indonesia. Banyak masyarakat yang bersikap acuh dan merasa tak perlu melakukan vaksin,padahal vaksin sendiri bisa membuat diri kita jauh lebih kuat dalam menghadapi virus Covid-19. salah satu benefit dalam melaksanakan vaksin terjadi ketika semua atau sebagian masyarakat menjalankan vaksin agar kebal terhadap virus tertentu,penyebaran virus akan menurun dan akhirnya menghilang,hal ini disebut imunitas kelompok atau herd immunity.

 

Selain melakukan vaksinasi menjaga daya tahan tubuh juga tidak kalah penting,ada beberapa cara yang bisa dilakukan,seperti olahraga,berjemur pada pagi hari,makan teratur,tidak strees,minum vitamin yang cukup dan tidak melebihi batas dosis dan yang pasti istirahat yang cukup. Hal ini tidak hanya dilakukan sebelum kita mendapat giliran vaksin,namun setelah mendapat giliran pun tetap dilakukan.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan agar menjaga tubuh tetap vit selain hal-hal diatas,meminum obat herbal misal. Ada banyak jenis obat herbal yang dijual dipasaran,dan ini beberapa rekomendasi untuk herba yang mampu menambah daya tahan tubuh antara lain :

Temulawak,sudah terkenal sejak dulu sebai penambah daya tahan serta penangkal beberapa penyakit lainnya

Daun kelor,karna mengandung antioksidan dan terbukti meningkatkan daya tahan tubuh

Ada juga herba yang sudah lama kita kenal yaitu jahe,mengandung antioksidan tinggi serta dpat melindungi tubuh.

Ada pula kendala yang dihadapi saat ini,dari yang masalah sepele sampai yang berat seperti  penyebaran vasinasi yang belum merata, kurangnya sumber tenaga kesehatan (SDM),serta sifat apatis para masyarakat. Masih banyak masyarakat yang termakan isu-isu dan berita hoax di internet dan broadcasting dari media. Hal ini yang membuat efektivitas kinerja vaksin menurun drastis. Selain dari sisi vaksinasi,kita lihat juga dari sisi masyarakat indonesia sendiri masih banyak yang kurang mematuhi protokol yang di buat oleh pemerintah berdasarkan perintah WHO.

Keraguan masyarakat yang besar tentang ke efetivitas vaksin ini juga merupakan salah satu hambatan,seperti saat vaksin sinovac baru diluncurkan banyak yang menentang dengan penggunaan vaksin ini,padahal telah di lakukan uji klinis dengan beberapa tahapan dan mendapat izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) juga dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dikutip dari litbang.kemkes.go.id dalam menekan angka penularan covid-19 di Indonesia,perlu dilakukan promosi sosial yang lebih gencar di berbagai platform media,khususnya media online. Untuk menghentikan pandemi ini,syaratnya minimal 70% populasi sudah di vaksinasi.

Pro dan kontra akan selalu menyertai kita,namun itu bukan sebagai alasan untuk tidak melakukan vaksinasi. Dengan kita melakukan vaksinasi maka akan ada selangkah lebih dekat dengan akhir semua masalah ini. Mari kita sukseskan program vaksinasi COVID-19 yang diberikan oleh pemerintah secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Jika Anda masih memiliki pertanyaan tentang vaksin COVID-19, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda kapan saja.

DAFTAR PUSTAKA

De Salazar PM, Niehus R, Taylor A, Buckee COF, Lipsitch M. Identifying locations with possible undetected imported severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 cases by using importation predictions. Emerg Infect Dis. 2020;26(7):1465--9. https://doi.org/10.3201/eid2607.200250.

Jiao C, Aditya A. Indonesia begins COVID-19 vacine rollout - and Jokowi is first to get jab. Time. 2021; https://time.com/5929160/indonesia-vaccine-rollout-jokowi/. Accessed 25 Jan 2021.

https://www.litbang.kemkes.go.id/tantangan-pelaksanaan-vaksinasi-covid-19-di-indonesia/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun