Mohon tunggu...
Naila Chintana Alfia
Naila Chintana Alfia Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Geladi Hominisasi UNPAR

2 Desember 2022   19:42 Diperbarui: 2 Desember 2022   19:46 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Geladi Hominisasi merupakan acara yang diadakan oleh Universitas Katolik Parahyangan. Acara ini diikuti oleh mahasiwa-mahasiswa UNPAR yang sudah mendaftarkan diri. Setelah selesai daftar, akan ada e-mail masuk ke tiap peserta berisikan informasi terkait kegiatan selanjutnya. Dibagikan juga daftar kelompok dan tema dari masing-masing kelompok untuk geladi hari H. Proses yang saya ikuti selama mengikuti geladi Hominisasi dimulai dari tugas pra geladi, geladi hari H, dan tugas pasca geladi.

Tugas pra geladi diberikan pada tanggal 21 November dengan batas maksimal pengumpulan pada tanggal 25 November. Terdapat dua tugas yang diberikan untuk pra geladi. Tugas pertama, peserta menjawab pertanyaan berkaitan dengan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" 3 stanza. Tugas kedua, peserta menjawab pertanyaan berkaitan dengan satu dari sepuluh pilihan film dokumenter singkat dengan tema ketahanan pangan, budaya, dan lingkungan. Menyelesaikan tugas ini adalah cerminan kesiapan mengikuti pengembangan diri melalui geladi Hominisasi.

Selanjutnya, geladi hari H yang saya ikuti pada hari Minggu, 27 November 2022 pukul 07.45 -- 13.30 yang diadakan secara online. Aktif dan mampu bekerjasama dalam kelompok adalah salah satu kemampuan yang diolah pada geladi hari H. Dalam acara ini, baik peserta maupun pembicara sama-sama terlihat antusias karena banyak interaksi antara peserta dan pembicara. Dalam kelompok, peserta berdinamika bersama rekan-rekan mahasiswa lintas jurusan. Saya dan empat rekan lainnya dapat berdinamika dengan baik di sesi breakout room, kami mengenalkan diri terlebih dahulu, membahas tema "Hari Guru Nasional", bertukar ide dan pendapat, bagi-bagi tugas, dan melakukan simulasi presentasi. Di sesi presentasi, kami dimasukkan ke dalam breakout room lagi. Terdapat tiga kelompok yang battle untuk kelompok terbaik. Walaupun kelompok saya tidak masuk ke dalam kategori kelompok terbaik, tetapi kami sudah berusaha dengan maksimal. Acara ini mengajarkan kami bagaimana menjadi warga negara yang terampil dalam menggunakan logika dan bahasa dalam menyampaikan gagasan.

Terakhir, tugas pasca geladi yang saya kerjakan ini. Peserta diberi dua pilihan tugas. Tugas video testimoni atau narasi. Saya memilih untuk mengerjakan tugas dalam bentuk narasi mengenai proses selama mengikuti geladi Hominisasi mulai dari tugas pra geladi, hingga geladi hari H.

Setelah saya mengikuti rangkaian kegiatan geladi Hominisasi, banyak hal yang saya dapatkan. Tanpa disadari, saya sudah menjalankan kewajiban saya sebagai mahasiswa UNPAR untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut dari awal hingga akhir. Saya juga mendapatkan teman baru dengan latar belakang yang berbeda. Saya jadi lebih percaya diri untuk tampil di depan banyak orang. Kunci dari keberhasilan kelompok adalah kekompakan dari tiap anggota kelompoknya dalam mengolah data, membuat analisa, dan menyajikan presentasi bersama kelompok.

Perlu kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara. Kemampuan berlogika atau berpikir kritis menjadi kebutuhan mendasar di masa mendatang dalam memutuskan berbagai permasalahan yang muncul dengan cepat dan kompleks, keputusan yang diambil juga harus cermat. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari cara berpikir masyarakat di dalamnya. Kemampuan warga negara dalam menyelesaikan masalah dapat menentukan ke arah mana negara bergerak. Bahasa memiliki peran yang sangat penting sebagai alat komunikasi manusia dalam berinteraksi. Bahasa juga merupakan alat untuk berpikir dan belajar. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan budaya. Begitu pula dengan bahasa, Indonesia memiliki beragam bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Peran bahasa Indonesia merupakan alat penguhubung antar masyarakat, antar daerah, dan antar budaya.

Manfaat yang saya rasakan setelah mengikuti geladi Hominisasi adalah rasa percaya diri yang tumbuh dalam diri saya untuk tampil di depan banyak orang, sadar akan pentingnya kerjasama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama dengan berperan aktif dan menghargai pendapat orang lain, menambah wawasan saya tentang Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Hari Pohon Sedunia, Hari Toleransi Internasional, Hari Wayang Nasional, Hari Guru Nasional, Hari Pahlawan, dan Hari Anak Sedunia.

Kemampuan yang akan saya terapkan dalam perjalanan kuliah dari acara geladi Hominisasi adalah dalam berpresentasi, saya harus menyiapkan suatu materi presentasi dengan building knowledge dan join construction. Menganalisis tema dengan menggunakan analisis SWOT. Percaya diri saat presentasi untuk membangun ketertarikan audience pada materi yang akan saya bawa. Cara saya meningkatkan kemampuan dalam berpikir kritis adalah dengan banyak bertanya, tidak mudah percaya, selalu mempertanyakan hal-hal kecil, dan membaca buku berkualitas. Cara saya meningkatkan kemampuan berbahasa adalah dengan membiasakan diri untuk menulis, membaca, dan mampu berbicara di depan banyak orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun