Mohon tunggu...
Nailaadiba
Nailaadiba Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemilahan Nilai yang Tepat untuk Diagnostik Problematika Siswa

7 November 2018   23:54 Diperbarui: 7 November 2018   23:59 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Diasnostik kesulitan belajar merupakan suatu prosedur dalam memecahkan masalah kesulitan belajar dengan mengidentifikasi jenis dan karakteristiknya. Serta latar belakang dari suatu kelemahan tertentu, oleh karena itu dapat diambil sebuah kesimpulan dan keputusan untuk pemecah masalahnya. Tujuan adanya diagnosis ini dapat memecahkan masalah baik dalam kepribadian siswa maupun kesulitan siswa dalam proses belajar mengajar.

Penggunaan diagnostik bukan hanya menilai dengan sebelah mata saja, akan tetapi lebih memungkinkan dalam hal meretaskan masalah yang dialami siswa, yaitu dengan cara mengdiagnostik problem yang di alami siswa serta melaksanakan remedial teaching. Tentunya untuk mewujudkan pendidikan yang baik seorang guru harus menjadi pendidik sekaligus pembimbing untuk memberikan solusi dan memperbaiki masalah yang terjadi pada peserta didiknya.

Banyak terdapat masalah yang terjadi di dunia pendidikan dimana siswa mengalami kemerosotan dalam proses belajar, terdapat dua faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa yang mana nantinya akan berdampak negatif bagi siswa itu sendiri, yang pertama faktor internal, salah satunya faktor internal yang sangat mempengaruhi siswa dalam proses belajar, yaitu situasi dalam keluarga. Mengapa keluarga sangat berperan penting dalam hal belajarnya peserta didik?, karena semangat  awal yang di dapatkan dari peserta didik untuk melaksanakan proses belajar adalah orang tua, karena terkadang ada orang tua yang yang menginginkan seorang putra atau putrinya menyentuh dunia pendidikan hanya segelintir saja, sedangkan putra atau putrinya untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Dengan adanya problem seperti ini dapat menjadikan nyali seorang siswa tersebut menciut atau merosot. Dalam hal ini kepribadian siswa dapat berpengaruh negatif kepada proses belajar karena dengan merosotnya nyali yang dimiliki siswa itu dapat mengurangi minat belajar siswa. Kurangnya motivasi yang di alami seorang siswa ini adalah salah satu dari beberapa faktor internal.

Remedial teaching yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan mengenali peserta didik secara mendalam, memahami sifat serta jenis-jenis masalah yang dialami oleh peserta didik, tentunya dapat dilakukan pendekatan kepada siswanya dangan cara menanyakan hal-hal di atas secara personality dan sesuai dengan karakteristik siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun