Mohon tunggu...
Nailatul Khoiriyah
Nailatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sudahi malasmu !!!

_Rubik Kehidupan_

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bentuk, Bukan untuk

16 Oktober 2021   10:42 Diperbarui: 16 Oktober 2021   10:52 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sketsa rumit kehidupan, dokpri

semua mata pelajaran telah selesai, kemudian mereka pulang masing masing. Tya, Ani, Ina dan Ima seperti biasa pulangnya bersama. Karena rumah mereka juga satu arah.

Ani mengajak mereka mampir ke warung baru yang lokasinya tak jauh dari sekolah. Namun Tya yang kebetulan uang sakunya pas pas an menolak nya, dan memilih untuk pulang, meskipun sendirian. Ya, sebenarnya juga ada keinginan seperti mereka, namun keadaan yang kurang mendukung. 

Setelah Tya pulang dari sekolah, dia buru buru membantu ibu di kebun, menanam sayuran, menyiram tanaman, dsb.

ibu : kalau capek gak papa kamu istirahat saja nak.

Tya : Tya mau bantu ibu saja, lagipula tya tidak capek sama sekali.

Ibu : terimakasih ya nak.

Tya : sama sama Bu, ibu tidak perlu berterimakasih, kan ini juga kewajiban ku.

Ibu : kamu anak yang baik nak, semoga kelak kamu jadi anak yang sukses.

Tya : Bu, Tya ingin bertanya.

Ibu : mau tanya apa sayang, tanya saja.

Tya : kenapa tya kok gak sama seperti temen tya yang lainnya bu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun