Mohon tunggu...
Nimas Anaiyah
Nimas Anaiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan

Membaca komik dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pemanfaatan Media Kulit Jeruk untuk Menemukan Rumus Luas Permukaan Bola pada Pembelajaran Matematika

29 November 2022   22:37 Diperbarui: 29 November 2022   22:45 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nimas Anaiyah dan Bapak Dr. Edy Surya, M.Si.

Pada era 4.0 ini, yang dapat kita kenal dengan zaman milenial para guru harus lebih maju dan berkembang dalam metode pembelajaran terutama untuk pembelajaran matematika. Kebanyakan guru menggunakan metode ceramah dalam mengajar, sehingga membuat para siswa kesulitan dalam memahami pembelajaran tersebut. Dampaknya adalah siswa akan menganggap pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit dan tidak menarik untuk dapat dipelajari. Untuk memcahkan permasalahan ini para guru memerlukan strategi pembelajaran yang sesuai dan dapat meningkatkan pemahaman ataupun penguasaan pada setiap siswa terhadap konsep pembelajaran matematika.

Konsep adalah proses berfikir abstrak untuk menggolongkan kumpulan objek. Dalam bangun ruang sisi lengkung terdapat konsep yang beragam, yaitu luas, volume, serta unsur-unsur perubahan formula, contohnya adalah jari-jari dan tinggi. Bangun Ruang sisi lengkung ini terdiri dari tabung, kerucut, dan bola.

Banyak siswa yang kesulitan dalam memahami konsep tersebut, dikarenakan kebanyakan siswa hanya berpatokan pada buku bacaan, yang nantinya hanyalah menghafal rumus-rumus yang abstrak sehingga dalam hal ini para siswa sulit untuk mengingat dan memahami konsep dari rumus tersebut. 

Melihat hal ini konsep guru dalam mengajar perlu ditingkatkan lagi. Guru perlu memahami berbagai keterampilan dalam mengajarkan konsep pelajaran matematika. Kreativitas dan keinovatifan guru sangatlah diperlukan dalam mengajar.

Peran guru adalah sebagai fasilitator agar yang berperan dominan adalah siswa. Seorang guru dalam hal ini bisa lebih bijak dalam memilih media pembelajaran yang mudah di dapatkan dan harganya tidak terjangkau mahal. Hal ini agar para siswa dapat lebih mudah untuk mendapatkan bahan-bahan yang ingin dipakai. Untuk mendapatkan rumus luas permukaan bola dapat menggunakan media kulit jeruk. 

Dengan arahan guru sebagai fasilitator, siswa diajak untuk menemukan rumus sendiri. 

Salah satu ciri dalam pembelajaran matematika antara lain siswa harus diberi kesempatan untuk menemukan Kembali (reinvention), ide, dan konsep matematika yang dimulai dari penjelajahan situasi dan dunia konkrit dibawah bimbingan orang yang lebih berengalaman.

Menurut Use the "Insert Citation" button to add citations to this document. untuk membangkitkan minat dan motivasi anak, maka pelajaran matematika harus dekat dengan anak dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Konsep belajar mengajar matematika diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tetapi juga memiliki kemampuan tinggi terhadap konsep pembelajaran matematika, kemudian dapat melakukan observasi, mamu menyelesaikan/menebak persoalan matematika dengan baik, dapat mengukur/mengetes hipotesa, mencari analogi dari tindakan yang dilakukan guru, dan akhirnya dapat merumuskan atau membuat simpulan materi pembelajaran tersebut.

Penggunaan media pembalajaran dalam belajar matematika dapat dicoba untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal. Hal tersebut agar siswa dapat belajar matematika yang bermakna, memiliki kemampuan terampil serta mampu Menyusun kerangka berfikit (learning skill) yang merupakan aspek mendasar atau lebih substantif yang diperlukan setiap individu untuk memecahkan maslaah yang lebih kompleks agar tercapai hasil belajar otentik (actual outcomes) dalam bentuk karya dan perilaku menuju kecakapan / keterampilan untuk hidp (life skill).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun