Oleh : Nahwan PasangioÂ
Biarlah masa lalu
semua berlalu
menjadi kenangan masa lalu
dalam lembaran hidup ini.
walaupun hidup penuh liku-liku
janganlah hati bersedih pilu
sepanjang waktu.
     Yang berlalu biarlah berlalu
     mari membuka lembaran baru
     berpijak ditanah baru
     tentukan jalan hendak dituju.
Karena hari terus berlalu
seirama perputaran waktu
jangan merasa jenuh dengan waktu
laksana jarum penunjuk waktu
mengililingi angka-angka yang tentu.
***
GOSPEN,20-4-2007
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!