Mohon tunggu...
NAHWANIYAH BILLAH
NAHWANIYAH BILLAH Mohon Tunggu... Penulis - NAHWANIYAH NUR BILLAH

Mahasiswi Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kerupuk Kulit Favorit Ayah dan JNE

31 Januari 2022   23:59 Diperbarui: 1 Februari 2022   00:07 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kini pandemi Covid-19 belum juga usai. Sudah 2 tahun berlalu lebih pandemi Covid-19. Varian terbaru virus corona terus bermunculan dari delta, omicron sampai ke subvarian BA.2 yang dijuluki siluman Omicron. Meski begitu, saat ini kehidupan masyarakat sekitar daerah tempat tinggal saya  sudah jauh membaik dibanding awal mula pandemi. Pandemi covid-19 telah mengajarkan banyak hikmah untuk kita semua. Dari mulai menghargai diri sendiri hingga upgrade skills menjadi lebih mudah yang mungkin bakal sulit kita jalani jika tidak pandemi karena terbatasnya waktu yang kita miliki dalam sehari.

Pandemi covid-19 telah berdampak besar pada roda perekonomian masyarakat maupun negara yang kian memburuk belum lagi rencana pembangunan IKN -ibukota negara baru- yang akan menghabiskan dana triliunan. Pandemi covid-19 telah membuat sebagian UMKM sepi pembeli hingga gulung tikar di tengah pandemi, kejahatan yang marak, napi dibebaskan karena tingginya biaya hidup di sel tahanan, banyak orang yang dipecat, dan masih banyak lainnya. Pandemi belum juga usai, meski program vaksinasi telah digencarkan dan banyak yang sudah divaksin. Kunci utama tetap sehat saat ini adalah taat prokes, ikut vaksinasi dan senantiasa menjaga stamina tubuh dengan konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Selama pandemi, ayah jadi suka beli makanan favoritnya secara online. Biasanya beliau suka beli secara langsung tapi hampir 2 tahun selalu beli kerupuk kulit secara online. Ayah membeli kerupuk kulit hampir setiap bulan hal ini karena kerupuk kulit adalah makanan pendamping dengan lauk protein karena ayah lagi diet karbohidrat. Rasa makanannya pun sudah hambar. Tanpa garam tanpa bumbu khas bawang merah dan bawang putih dalam setiap masakan yang dihidangkan.

Ayah diet karbohidrat karena ingin sembuh dari penyakit diabetesnya. Karena seringnya beli kerupuk secara online maupun offline ayah sebenarnya secara sadar telah membantu UMKM skala mikro untuk terus bertahan dalam kondisi pandemi. Ayah selalu mempercayakan paket kerupuk kulitnya dengan ekspedisi JNE. Bahkan ayah juga mempercayakan ekpedisi JNE untuk pengiriman ke luar pulau jawa. Ketika itu ayah ingin mengirim paket berupa kerupuk kulit ke temannya yang tinggal di pulau sumatera tepatnya di padang. Alhamdulillah, ayah udah percaya dengan ekspedisi JNE apalagi dengan pelayanannya yang tidak mengecewakan. Meski, hari ini sudah banyak ekspedisi yang bermunculan dan bersaing dengan ketat. Ayah tetap menjatuhkan pilihan dan mempercayakan paket kerupuk kulitnya diantar ketempat tujuan dengan ekspedisi JNE yang sudah terpercaya dalam benaknya padahal banyak ekspedisi lain yang lebih murah dari ekspedisi JNE

Kerupuk kulit yang ayah beli setiap bulan telah membantu banyak UMKM skala mikro baik offline maupun online karena pada saat tulisan ini ditulispun ayah masih suka beli online dan offline. Pandemi covid-19 belum nampak usai. Hal ini membuat tingginya belanja secara online  karena kondisi pandemi yang mengharuskan kita tetap dirumah sehingga  banyak ekspedisi pengiriman barang yang bermunculan di tengah pandemi. Tetapi beda dengan pilihan aku dan ayah yang menggunakan jasa kirim barang dengan JNE. Bagaimanapun JNE tetap prioritas utama untuk pengiriman barang karena telah memiliki cabang di seluruh indonesia dan sudah terpercaya. Semoga ekspedisi JNE terus sukses dan  tetap bisa bersaing dengan ekspedisi lain serta  terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk pengiriman barang ke seluruh penjuru negeri tercinta bahkan juga bisa keluar negeri.

#JNE31tahun #JNEMajuIndonesia #jnecontentcompetition2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun