Mohon tunggu...
Nahwa Cika Rialida
Nahwa Cika Rialida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Antropologi Sosial Universitas Diponegoro

Menyukai travelling dan mengamati pola-pola kehidupan suatu masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya Ketahanan Pangan melalui Lumbung Padi dan Diversifikasi Pangan Lokal pada Masyarakat Girikikis

7 Februari 2023   23:55 Diperbarui: 7 Februari 2023   23:52 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketahanan pangan merupakan kondisi dimana setiap rumah tangga memiliki kemampuan mencukupi kebutuhan pangan untuk seluruh anggota keluarganya. Terdapat 3 dimensi yang terkandung di dalam konsep ketahanan pangan, yaitu ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan. Ketersediaan pangan harus dikelola sedemikian rupa sehingga produksi pangan yang bersifat musiman tetap tersedia dalam jumlah yang cukup serta stabil dari waktu ke waktu. Selain untuk menjaga kesenjangan antara produksi dengan kebutuhan, juga berfungsi untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pangan yang disebabkan gangguan atau terhentinya pasokan bahan pangan.

Masyarakat Kelurahan Girikikis, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, mayoritas berprofesi sebagai petani tadah hujan, atau suatu sistem pertanian yang memanfaatkan air hujan sebagai penyuplai utama pasokan lahan pertanian, dengan kesuburan lahan yang cukup rendah, serta sangat rentan terkena kekeringan. Kemudian, dalam setahun hanya mengalami satu kali masa panen padi dan satu kali panen palawija, yang mana hasil-hasil panen tersebut  tidak mencukupi untuk dikonsumsi sampai setahun berikutnya. Terkait pengelolaan hasil panen, apabila beras masih banyak karena baru saja panen dan di pasaran harganya sedang murah, masyarakat akan membeli beras di luar. Tetapi jika di luar mahal maka akan memanfaatkan stok beras yang disimpan. Sementara itu, dalam hal penyimpanan, biasanya pada saat pasca panen langsung memasukkan padi ke karung dan menyimpannya di dalam rumah, tidak ada tempat penyimpanan khusus.

Berangkat dari fakta-fakta di atas, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro tahun 2022/2023 menciptakan program edukasi kepada masyarakat Kelurahan Girikikis terkait Upaya Ketahanan Pangan melalui Lumbung Padi dan Diversifikasi Pangan Lokal. Karena sebetulnya, pemenuhan ketahanan pangan pedesaan  tidak bisa dilepaskan dari adanya kelembagaan lumbung pangan desa yang akan menampung hasil panen petani sebelum dijual kepasaran, dengan harapan mampu memberikan kontribusi terhadap perwujudan ketahanan pangan, misalnya menjaga pada saat memasuki musim paceklik, sekaligus menjadi lembaga sosial ekonomi masyarakat yang mampu menjadi lembaga penggerak ekonomi pedesaan.

Mahasiswa KKN juga memperkenalkan leuit atau lumbung padi pada masyarakat adat Baduy di Kabupaten Lebak, Banten, yang diklaim mampu menjaga ketahanan padi sampai puluhan tahun sekaligus menjamin ketersediaan pangan bagi anak cucu mereka, serta lumbung pangan di Subak Seronggo, Bali. Selain itu, turut dijelaskan apa saja manfaat dan bagaimana mekanisme pengelolaan  masing-masing lumbung pangan tersebut hingga mampu bertahan dan menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan masyarakat di sana.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Di sisi lain, dari segi konsumsi, diversifikasi pangan merupakan suatu hal yang penting untuk menciptakan ketahanan pangan. Hal ini dapat dilihat dari komunitas atau suku pada berbagai daerah di Indonesia yang sudah memiliki atau paling tidak pernah memiliki jenis makanan pokok yang bervariasi, bukan hanya beras. Contoh, sagu sebagai salah satu makanan pokok bagi orang Ambon, jagung salah satu makanan pokok bagi orang NTT, singkong salah satu makanan pokok bagi orang Jawa.

Program ini berlangsung  dengan lancar pada hari Senin, 30 Januari 2023, dengan menyasar kepada masyarakat petani di Kelurahan Girikikis, salah satunya Pak Suparmin selaku Ketua RT 01 Lingkungan Tameng. Melalui program ini, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang upaya-upaya yang relevan untuk dijalankan dalam mengatasi permasalahan ketahanan pangan.

Penulis: Nahwa Cika Rialida

Dosen Pembimbing :
Satria Aji Imawan, S.I.P., MPA
Irawati., SH., M.Hum
Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.T

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun