Jati Diri Bangsa yang Terkubur

Tulisan ini pernah saya posting di blogspot. Dengan beberapa revisi akibat pengalaman penulis.

Indonesia, atau mungkin lebih pantas dinamai NUSANTARA, adalah negara yang benar-benar saya cintai. Keindahaan alamnya, ragam budayanya, sebagian telah saya rasakan karena orang tua saya mencatatkan nama saya pada akte kelahiran di Indonesia. Saya cinta dan bangga terhadap negeri ini.

Arti nama Nusantara adalah dari bahasa Sansekerta, yang berarti nusa : pulau, dan antara : luar, yang berarti kepulauan di luar Majapahit, dan nama ini diberikan oleh Patih Gajah Mada. 

Bangsa Tiong Hoa memberi nama pada negeri kita adalah Nan-hai yang artinya Kepulauan Laut Selatan. Lalu bangsa India pada catatan kunonya memberi nama Dwipantara yaitu Kepulauan Seberang, nama telah diturunkan dari bahasa  Sansekerta, dwipa yaitu pulau  dan antara yaitu luar, seberang. Semua membicarakan tentang pulau, laut, dan kepulauan. Ini merujuk pada kata-kata yang kita sering ucapkan, 

TANAH AIR, kita hidup bersama kepulauan (tanah) dan air (laut). Dan itulah kenapa kita disebut negara maritim dan "nenek moyangku seorang pelaut". Dengan banyaknya wilayah pulau yang ada menjadikan potensi pelaut (pada saat) itu menjadi pilihan yang menjanjikan, entah sekedar nelayan, atau pengembara lautan (ekspeditor).

Oke kembali ke masalah nama. Jika melihat sejarah di atas, nama negara kita tercatat oleh bahasa Sansekerta,  bahasa Cina, , dan bahasa India, yang menurut Paleo-Antrpologi, mereka migrasi ke tanah kita untuk melakukan perdagangan. Lalu bagaimana dengan sejarah nama Indonesia ?? Kita bahas sekarang. Arti kata Indonesia berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu indo/indu yang berarti Hindu/Hindia dan nesia/nesos yang berarti pulau. 

Awalnya bangsa ini diberi 2 pilihan nama oleh George Samuel Windsor Earl (Inggris), yaitu Malayunesia dan Indunesia, dan diambilah nama Indonesia karena kenyamanan pelafalan, dan huruf U diganti oleh huruf O untuk kenyamananpelafalan pula.

YA!! Nama bangsa ini diberi oleh orang Inggris, dan menggunakan bahasa Yunani. SANGAT BUKAN MENUNJUKAN IDENTITAS KITA!!

Ada satu artikel yang tidak setuju apabila negara kita bernama Nusantara, yaitu artikel ini.

Paling bagus ya TETAP memakai nama "Indonesia" karena:

1. Nama Indonesia sudah terlanjur dikenal dunia.

2. Indonesia merupakan satu-satunya negara di muka bumi yang nama negaranya mengandung kata "ONE", jadi ini merupakan doa dan harapan agar kelak negara Indonesia menjadi Yang Pertama Yang Terbaik di Dunia. Amin :) == Alasan Paling Membanggakan..

3. Dengan Nama Indonesia berarti menyatukan seluruh wilayah bekas jajahan Belanda di Asia Pasifik, yang sangat luas.

Yah menurut saya pribadi, kesimpulan diatas lebih berat kepada kata TERLANJUR. Bahkan kata ONE yang terselip pun adalah kebetulan, walaupun itu bisa dijadikan sebuah kebanggaan. Sebagian negara kita sudah dikuasai negara asing, dan bahkan nama bangsa kita pun dari negara asing.Sungguh ironis. Sebuah kado yang akan kuberikan pada Tuhanku, tapi isinya bukan miliku, bahkan sekedar bungkusnya.