Generasi Z kini mulai memasuki usia produktif dan mulai membangun pondasi keuangan mereka. Namun, berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z hadir dengan kesadaran yang lebih tinggi terhadap isu lingkungan dan sosial.Â
Mereka tidak hanya ingin mengejar keuntungan finansial, tetapi juga ingin memastikan bahwa uang yang mereka tanamkan memberikan dampak positif bagi bumi. Inilah mengapa green investing atau investasi hijau menjadi semakin relevan.
Apa Itu Green Investing?
Green investing adalah pendekatan investasi yang memprioritaskan perusahaan atau proyek yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Fokusnya bisa beragam, mulai dari energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan limbah berkelanjutan, hingga transportasi rendah emisi.Â
Tujuan dari investasi hijau bukan hanya menghasilkan keuntungan finansial, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan melawan perubahan iklim.
Di tengah krisis iklim global, green investing menjadi solusi win-win: investor mendapatkan potensi keuntungan jangka panjang, sementara planet ini mendapatkan dukungan untuk pulih dan bertahan.
Mengapa Green Investing Menarik untuk Gen Z?
1. Selaras dengan Nilai Sosial Gen ZÂ
Menurut riset Nielsen, 73% konsumen Gen Z bersedia membayar lebih untuk produk atau layanan dari perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Semangat ini juga tercermin dalam keputusan keuangan mereka, termasuk dalam investasi.
2. Teknologi Mempermudah AksesÂ
Banyak aplikasi investasi di Indonesia, seperti Bibit, Bareksa, dan Ajaib, kini menyediakan produk investasi berbasis ESG (Environmental, Social, Governance). Dengan modal mulai dari Rp10.000, Gen Z sudah bisa berinvestasi sambil menjaga bumi.
3. Potensi Pertumbuhan TinggiÂ
Sektor energi bersih seperti tenaga surya, mobil listrik, dan pengelolaan limbah digital diproyeksikan mengalami pertumbuhan signifikan dalam dekade ini. Green investing bukan sekadar "tren" tetapi bagian dari transformasi ekonomi global.
Rekomendasi Produk Green Investing untuk Pemula
Bagi Gen Z yang baru memulai, berikut beberapa produk investasi hijau yang mudah diakses dan minim risiko:
Reksa Dana ESG:Â
Produk seperti Mandiri Sustainable Equity Fund atau BNI-AM ESG Leaders dapat dibeli melalui aplikasi Bibit atau Bareksa. Manajer investasi akan memilih saham-saham perusahaan yang memenuhi kriteria ESG.