Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Penulis, Pewarta, dan Aktivis Sosial

Penyuka Kopi Penikmat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menulis Tangan, Fondasi Keterampilan Motorik Anak di Era Digital

16 Mei 2025   14:19 Diperbarui: 16 Mei 2025   17:17 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menulis dg menggunakan tangan adalah proses penting yg mendukung perkembangan motorik anak (Pexels)

Di tengah gempuran teknologi dan maraknya penggunaan perangkat digital di usia dini, kebiasaan menulis tangan mulai tergeser. Padahal, menulis tangan bukan sekadar kegiatan tradisional, melainkan proses penting yang mendukung perkembangan motorik anak secara signifikan. 

Menurut para ahli perkembangan anak, aktivitas menulis tangan memberikan stimulus yang kompleks bagi otak dan tubuh anak, yang tak tergantikan oleh mengetik di layar.

Menulis Tangan dan Koordinasi Motorik Halus

Menulis tangan melibatkan koordinasi antara otak, mata, dan otot-otot kecil di tangan dan jari. Saat anak-anak memegang pensil, membentuk huruf, dan menyalin kata, mereka sedang mengembangkan fine motor skills atau keterampilan motorik halus---kemampuan mengendalikan gerakan kecil dengan presisi. Ini adalah fondasi penting untuk berbagai aktivitas lain seperti menggambar, mewarnai, menggunting, hingga mengikat tali sepatu.

Penelitian dari Johns Hopkins University menegaskan bahwa menulis tangan dapat memperkuat perkembangan motorik halus dan perseptual-motorik. Anak-anak yang rutin menulis tangan menunjukkan peningkatan dalam kecepatan membaca, kemampuan menulis, serta pemahaman matematika dasar. 

Menulis tangan bahkan terbukti mampu membangun jalur saraf yang lebih kompleks dibanding mengetik, sehingga mempercepat proses pembelajaran dan konsolidasi memori.

Melatih Koordinasi Mata dan Tangan

Selain keterampilan motorik, menulis tangan juga melatih koordinasi mata dan tangan (hand-eye coordination), yang esensial untuk berbagai aktivitas fisik lainnya. Ketika anak melihat garis di buku dan mengarahkan tangan untuk menulis huruf dengan rapi, mereka belajar menghubungkan persepsi visual dengan gerakan fisik. Koordinasi ini tak hanya penting untuk akademik, tetapi juga berdampak pada kemampuan olahraga, seni, bahkan keseimbangan tubuh.

Menurut Dr. Karin James, profesor psikologi dari Indiana University, anak-anak yang belajar menulis tangan menunjukkan aktivitas otak yang lebih tinggi di area yang berkaitan dengan literasi. "Ketika mereka menulis dengan tangan, mereka tidak hanya mengingat bentuk huruf, tapi juga membangun representasi mental yang lebih kuat," jelasnya.

Membantu Regulasi Emosi dan Konsentrasi

Menulis tangan tak hanya berperan dalam aspek fisik, tetapi juga psikologis. Proses menulis yang lebih lambat dan tak otomatis seperti mengetik, memungkinkan anak-anak untuk lebih fokus dan terlibat secara emosional dalam tugas mereka. Ini melatih self-regulation---kemampuan mengontrol perhatian, emosi, dan perilaku---yang sangat penting dalam dunia pendidikan maupun kehidupan sosial anak.

Sebuah studi di jurnal Frontiers in Psychology tahun 2021 menemukan bahwa anak-anak yang terbiasa menulis tangan menunjukkan daya ingat jangka panjang yang lebih baik, serta kemampuan untuk menyusun ide secara lebih sistematis. Aktivitas ini menjadi semacam mindfulness yang melatih kesabaran, ketekunan, dan ketelitian---nilai-nilai yang semakin langka di era serba instan.

Ancaman dari Dunia Digital: Kemunduran Motorik Anak

Sayangnya, banyak anak sekarang lebih akrab dengan layar tablet daripada kertas dan pensil. Paparan gawai yang berlebihan bukan hanya mengganggu kesehatan mata dan postur tubuh, tetapi juga memperlambat perkembangan keterampilan motorik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun