Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada Sampah Mikroplastik Mengincar Kita, Siapkah Kita Bersama-sama Mencegahnya?

13 Oktober 2024   07:10 Diperbarui: 13 Oktober 2024   07:12 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sampah micro plastik mencemari pantai dan laut (sumber gambar: Shutterstock via Kompas)

Mikroplastik telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Ukurannya yang kecil, biasanya kurang dari 5 milimeter, membuat mikroplastik sulit terlihat dan sering kali tidak disadari kehadirannya. 

Meski begitu, sampah mikroplastik ini semakin banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, dari air minum hingga makanan yang kita konsumsi. 

Kali ini saya mencoba membahas apa itu sampah mikroplastik, bagaimana sampah ini masuk ke dalam kehidupan kita, serta bahaya yang ditimbulkannya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

1. Apa Itu Mikroplastik?

Mikroplastik adalah partikel plastik kecil yang berasal dari berbagai produk plastik yang terurai atau hasil dari proses produksi tertentu. Ada dua jenis mikroplastik:

- Mikroplastik Primer

Ini adalah mikroplastik yang sengaja diproduksi dalam bentuk kecil, seperti butiran plastik yang digunakan dalam industri kosmetik, produk perawatan tubuh (misalnya scrub wajah), dan serat sintetis dari pakaian.

- Mikroplastik Sekunder

Ini berasal dari peluruhan atau penguraian produk plastik besar, seperti botol, kantong plastik, atau jaring ikan, akibat paparan sinar matahari, abrasi, dan proses lainnya.

2. Bagaimana Mikroplastik Masuk ke Kehidupan Sehari-Hari?

Mikroplastik bisa ditemukan hampir di mana saja, bahkan di lingkungan yang kita pikir aman. Berikut adalah beberapa sumber umum mikroplastik dalam kehidupan sehari-hari:

- Pakaian Sintetis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun