Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Baso Cuangki: Sejarah dan Peluang Bisnis yang Menjanjikan

13 September 2024   16:08 Diperbarui: 13 September 2024   16:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Baso kuah Cuangki (sumber gambar:Kompas)


Baso cuangki merupakan salah satu kuliner jalanan yang sangat populer di Indonesia, khususnya di kota Bandung dan beberapa daerah lain di Jawa Barat.

Dengan cita rasa gurih dan lezat, makanan ini berhasil menarik perhatian banyak pencinta kuliner di berbagai daerah.

Bukan hanya sekedar jajanan kaki lima biasa, baso cuangki kini telah menjadi ikon kuliner yang memiliki sejarah menarik serta peluang bisnis yang menjanjikan.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas sejarah baso cuangki serta potensi bisnis yang bisa digarap dari kuliner khas ini.

Sejarah Baso Cuangki

Baso cuangki adalah varian dari bakso yang disajikan dengan cara yang unik. Kata "cuangki" sendiri diduga berasal dari bahasa Tionghoa, yakni "Cuan" yang berarti untung dan "Ki" yang berarti berjalan, atau bisa juga dimaknai sebagai "jualan keliling yang menguntungkan".

Sejarah baso cuangki berawal dari pedagang keliling yang menjajakan bakso dengan menggunakan pikulan. Seiring waktu, makanan ini menjadi semakin terkenal di kota Bandung dan daerah Jawa Barat lainnya, hingga banyak orang menyebutnya sebagai "baso cuangki" sesuai dengan cara penjualannya.

Pada awalnya, baso cuangki hanya dijual oleh pedagang keliling yang berjalan kaki sambil memikul bakso. Ciri khas dari makanan ini adalah kuah beningnya yang segar, serta penyajiannya yang praktis dalam mangkuk dengan isian bakso, tahu, dan mi.

Para penjual cuangki berkeliling dari satu gang ke gang lainnya di kota Bandung, menawarkan kelezatan bakso dalam gaya yang berbeda dari bakso biasa.

Dalam perkembangannya, baso cuangki tidak hanya dijajakan oleh pedagang keliling, tetapi juga mulai dijual di warung atau restoran kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun