Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut wuri Handayani. Kalimat diatas adalah konsep pendidikan yang ditawarkan oleh bapak pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara yang terkenal sampai saat ini dan menjadi falsafah pendidikan di Indonesia
Artinya: Di depan Sebagai guru harus menjadi teladan bagi peserta didik, Diantara murid  Pendidik mampu menciptakan ide bagi peserta didik, Dari belakang pendidik harus mampu memberikan motivasi dan arahan bagi peserta didik
Saya punya teman seorang guru yang mana kini sedang mengikuti program guru penggerak yang merupakan bagian program kurikulum merdeka untuk menciptakan merdeka belajar bagi peserta didik
Dalam beberapa kesempatan saya sering ngobrol dan berdiskusi terkait program kurikulum merdeka yang digagas mentri Nadiem makarim ini.Â
Menurutnya program kurikulum merdeka tersebut walaupun masih baru namun baginya tertantang untuk mengikuti program guru penggerak.Â
Karena menurutnya kurikulum merdeka sangat cocok untuk diterapkan kepada peserta didik saat ini di Indonesia
Karena Indonesia dari sisi geograpis dan social budaya mempunyai kultur tersendiri yang beragam. Karena keberagaman inilah tentunya perlu disikapi dengan bijak berhubungan dengan pendidikan dan tidak bisa disamaratakan
Hal tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan dan pengajaran di dalam Negara kesatuan Republic Indonesia harus berdasarkan kepada kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia
Menurut teman saya mengajar sebagai guru penggerak yang menerapkan prinsip merdeka belajar ternyata membawa semangat tersendiri untuk memajukan pendidikan di Indonesia.Â
Dan ternyata ketika diterapkan kepada siswa mereka sangat antusias mengikuti pembelanjaran yang diberikan, karena mereka disuruh untuk menggali potensi yang ada pada diri mereka masing masing untuk mengeksplor sesuai kemampuannya
Sebagai pengajar dengan adanya kebebasan dalam mengajar untuk mencari inovasi sesuai dengan perkembangan jaman serta memberikan keleluasaan kepada peserta didik dan mendorong mengeluarkan potensi yang ada pada diri masing masing peserta didik menjadi tantangan sendiri bagi dirinya
