Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Penyuka kopi penikmat literasi // Scribo Ergo Sum // Instagram: @kangnanang.ah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jimat Jumat

18 Juni 2021   11:06 Diperbarui: 18 Juni 2021   11:16 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by: Benziad Unsplash

Dalam JumatNya  kurangkul Dzikir mencoba mendobrak keangkuhan diri yang masih bersemayam dibalik sumur kering kerendahan hati yang semu

Dan Ruku pun terhalang pilar ketakutan akan berbagai harapan yang selalu menggerogoti

Begitu juga Sujud  tak kuasa bertempur melawan gerombolan kemunafikan yang bersarang dalam Palung Mariana kefasihan kalam

Akhirnya dalam Atahiyat lah tak ada lagi yang bisa bertahan kecuali sabar ikhlas dan doa dalam penyerahan diri dalam luasnya Samudra KekuasaanNya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun