Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Penyuka kopi penikmat literasi // Scribo Ergo Sum // Instagram: @kangnanang.ah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahtera Nuh

28 September 2020   08:00 Diperbarui: 28 September 2020   08:04 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bahtera Nabi Nuh (Kompas.com)

Hujan yang masih menangis dari kemarin tak kunjung terobati kesedihannya

Pilu yang dirasakannya seakan tak akan mampu merubah hari jadi tersenyum

Sedangkan manusia selalu berkelakar dalam dosanya tertawa dalam gundahnya

Yang dilakukannya tak henti mengejar kebahagian yang dirasakan semakin pahit ditengah jalan dan semakin mundur langkah berjalan terhempas ditepian jurang kepedihan

Hujan selalu mengingatkan bumi
Untuk menyiapkan Bahtera seperti jaman Nabi Nuh

Untuk memisahkan yang Hak dan Bathil

Biarkan manusia memilih diantara keduanya

Yang selamat yang akan berlayar di Bahtera Nuh itu dalam dunia yang fana ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun