Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Penyuka kopi penikmat literasi // Scribo Ergo Sum // Instagram: @kangnanang.ah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi Mengering

26 September 2020   13:50 Diperbarui: 26 September 2020   13:55 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panas yang membakar bumi kini membuat matahari pun gusar

Karena cahaya dipancarkan dalam kepak sayapnya sekarang bahkan tak ada lagi ilalang yang mau menaunginya

Begitupun pohon oksigen yang dulu tumbuh subur telah runtuh begelimpangan dalam rindangnya

Dibombardir kerakusan dan kekuasaan merajalela dimana mana

Entah kapan bumi sembuh dari keringnya

Akankah mampu menunggu sampai rakus menyelinap keluar dari hatinya sang durjana

Entahlah...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun