Mohon tunggu...
nuur aini hajrah arifin
nuur aini hajrah arifin Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi guru

i am phiuviopile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peringai Sengit

20 Februari 2021   12:16 Diperbarui: 20 Februari 2021   12:26 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan maksudku untuk bungkam 

Diam termasuk satu hal yang kubenci

tidak tau harus berbuat apa

ketidak pahaman selalu saja menerpa

Apa yang kau rasakan saat ini menjadi pertanyaan

Tak terpikirkan jawabannya

Alasanmu hanya jadi bahan tebakan

Lakukan apa yang kau mau

Kutau hadirku hanya menjadi beban

Entah beban apa bagimu

Benci melihat sikapmu

Sifat anak kecil seakan merasuki mu

Dewasa menjadi kenangan semu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun