bagaikan dingin pagi yang menusuk tulang
senyum mu pun menusuk titik terdalam hati ini
menarik bibir untuk ikut tersenyum
dalam lesung itu terbentuk
seperti dalam danau yang ada di hati ini
ntah sejak kapan senyum itu bersemayam di hati ini
senyum yang begitu sempurna
sesempurna sikap mu dengan semua orang
air mengalir dengan suara gemericiknya
sejuk memberi kenyamanan hati ini
tidak berharap untuk bisa dekat dekat mu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!