Sewaktu kecil, selalu berkata belum bisa tidur kepada waktu malam
Meski telah larut bukan sulit kupejam, melainkan enggan
Tidak pernah memikirkan seberapa rindu kepada besok pagi, aku tahu sudah tenggelam matahari
Hanya kadang berucap iseng saja, ingin bertemu kembali dengan sewajarnya nanti
Bertemu suasana harum pagi hari
Sangat mudah tanpa harus bermalam
Tidurlah, lewati saja sesi malam yang indah
Aku pernah bermimpi seperti jatuh
Namun tak kunjung tepi
Entahlah, namanya memang mimpi
Ketika aku enoleh halusinasi yang belum pudar
Itu memang belum hilang
Belum tereliminasi
Lambat laun hanya sedikit samar
Namun semakin abstrak sekali
Entahlah, hanya khayal
Aku memang sering tenggelam sewaktu kecil
Kepada angan
Kepada bintang
Kepada yang indah saja maunya
Namun tak sampai, hanya angan
Malas kukejar; labil
Selamat tinggal malam
Senang mengucapkan salam
Kutunggu pagi, terlalu hening tak jadi terpejam
Senang bersamamu, bersama luang waktumu
Bermalam ...
Melewati janari ...
Kesekian kali, entah sampai kapan
Aku bermimpi jatuh
Namun tak kunjung tepi
Entahlah, hanya mimpi
Terus saja berputar lagi ke awal; faktor kebiasaan
Created By : Nahar
Tanggerang, 02 Maret 2021