Karya : Nahar Â
Aforisme di nuansa mega
Turut meliputi parade murka
Setajam mineral warna mestika
'Pun merahnya, nian senada rasa
Mendung mata bisa dilukis di sana
Diwarta pers, cuaca publik dilema
Tabir praduga amarah masa terbuka
Tanpa filter sepanjang luapan terlena
Sejiwa perasangka indah secipta bara
Di seperunjung geram kepal naskahnya
Akan makalah sabda bendera garuda Â
Setara emosi di zona depan kepala
"Hey", bagusnya luapan pemuda
Yang terbendung sakit sedari lama
Nian cantik radar perasaan sila ke empat
Paling manis tertutup reklame harta rupiah
Si pemilik benara, menyaingi Tuhan kita
Di sana, ramai kampanye orang tua
Semerbak di warta poster mukanya
Tersenyum, di alun jalan pinggir kota
Sumringai, bak malaikat dewa-dewi sempurna
"Manisnya", ujar budak dan marganya
Ingin kulayangkan dekilnya bebatu
Lepas mencumbu nadir di sepenggal citra
Yang kulantun pada pentas sandiwaranya
Di sepenghujung garis merah
Sepanas kicau nuansa kota
Tangerang, 01 Desember
_________________________