Mohon tunggu...
Nahar Frakasiwi
Nahar Frakasiwi Mohon Tunggu... Lainnya - absorb the feeling, i learn to fly

Hanya pemuda yang mencari hiburan terkait karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjadi Lebih Terang dari Bintang

26 November 2020   20:28 Diperbarui: 26 November 2020   20:45 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.goodfon.com/wallpaper/antokha-mc-anton-aleksandrovich-kuznetsov-divan-lampochka.html

Karya 

Karya :  Nahar


Bunyikanlah harapan
Coba tenun dan lantunkan
Bernadalah, kelak pasti di dengar juga
Dan menarilah, jangan malu sebab dewasa
Padanya penawar abadi, penghibur bagi diri
Namun ingat, jangan katakan sepi pada kerlipan bintang... ataupun pelangi

Kitalah bintang yang paling terang
Dan lebih sempurna dari lembutnya warna pelangi
Telah ada namaku dan namamu di sana  
Tengah terselimuti sejuknya arah mata sebelum adam dan hawa berada


Dari dingin yang tersenyum kepada jarak yang bersembunyi
Telah tertulis segalanya sebelum kita memahami
Maka janganlah tergoda jalan lain, selain tetap bersujud serendah-rendah padaNya

Juga jangan terburu-buru posesif
Seperti yang mana telah kudapati halus dagumu yang tirus penuh air mata
Dan telah kulihat sepasang matamu yang kosong di sana 


Cobalah menangis... ingin kulihat rasa itu bercucuran
Agar kudapati rasa pada tiap tetes mutiaramu yang kesekian kali

Aku tahu...
Bukan hanya daun-daun yang bisa berguguran
Akupun senantiasa jenuh pada kesalahan
Bosan kutersenyum di ruang problematika
Karna bulir keringat selalu terasa sia-sia di sana
Kuresapi... dan kuterima... telah menjadikan dayaku semakin lemah

Kembali kurasakan rasamu
Terasa sempit berbagi pada kesetiaan
Lemahnya dada belum sekelam pekatnya hitam
Ketahuilah, tiada inginku berlama-lama berikan penghayatan
Sudahlah, kita hanya perlu melanjutkan perjalanan, untuk menjadi lebih terang lagi dari kerlipan bintang-bintang yang tengah tersenyum berkedip malam ini_(:

Tanggerang, 26 November
________________________

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun