Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Bagaimana Pemerintah Mengatasi Krisis ISBN?
QRCBN, Solusi Inovatif dan Alternatif Krisis ISBN
Melihat Benteng Pertahanan Belanda di Tahura Gunung Kunci
Jejak Kolonial dan Peninggalan Bangunan Bersejarah
Ambiguitas Netralitas ASN
Problem Ekonomi Tersembunyi Itu Stunting
Kamu pasti suka!
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Amerta Raya adalah sebutan dari tempat singgah ku, gubuk bambu kecil nan sangat sederhana, aku mencintai gubuk dan lingkungan ku. Memang aku singgah ditengah hutan, tapi didepan gubuk ku mengalir air terjun kecil, aku selalu bahagia dan selalu merasa cinta akan semua ini, selain menjadi sumber inspirasi diri ku sendiri, ini wujud syukur ku atas banyaknya karunia Alloh yang tak bisa ku hitung. Kata kawan-kawan yang berkunjung kemari, ini menjadi satu media #healing, ya dan suka duka singgah ditengah rimba semua kubalut dengan selimut cinta. Barokalloh

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hati Yang Kelak Ku Hadapkan Kepada Illahi

21 September 2023   20:14 Diperbarui: 23 September 2023   16:51 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa-siswi MI Kampungku/Dokpri
Siswa-siswi MI Kampungku/Dokpri
Siswa-siswi MI Kampungku/Dokpri
Siswa-siswi yang semangat/Dokpri
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. 

Shalom, om swastyastu, namo buddhaya, wei de dong tian.

Salam sejahtera bagi kita semua, salam kebajikan.

Rahayu rahayu rahayu.

Aku berlindung kepada Alloh SWT dari godaan syaitan yang terkutuk (diranjam).

Ku mulai latihan menulis dengan menyebut nama Alloh SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada seluruh umat manusia.

Sore ini Kamis, 21 September 2023 pukul 16:58 WIB. 

Kompasiana mulai ku buka. 

Jari kemarin ku pun mesra. 

Delapan jari menopang hape. 

Dua jempol bercengkrama mengolah kata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

indonesia

filsafat

cinta

seni

kehidupan

puisi

sosial

sastra

budaya

ilmusosbud

ilmusosbudagama

ilmu sosbud agama

ilmu sosbud

agama

pesantren

lyfe

diary
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.