Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Amerta Raya adalah sebutan dari tempat singgah ku, gubuk bambu kecil nan sangat sederhana, aku mencintai gubuk dan lingkungan ku. Memang aku singgah ditengah hutan, tapi didepan gubuk ku mengalir air terjun kecil, aku selalu bahagia dan selalu merasa cinta akan semua ini, selain menjadi sumber inspirasi diri ku sendiri, ini wujud syukur ku atas banyaknya karunia Alloh yang tak bisa ku hitung. Kata kawan-kawan yang berkunjung kemari, ini menjadi satu media #healing, ya dan suka duka singgah ditengah rimba semua kubalut dengan selimut cinta. Barokalloh

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ku Rindu Kampung Halaman

5 September 2023   10:26 Diperbarui: 5 September 2023   13:37 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Take foto dari loteng rumah Simbok Ku (dokpri)

Daun melambai-lambai... 

Diterpa semilir angin sepoi-sepoi...

Seorang ibu jalan mendekap anaknya dalam gendongan...

Anak ditutupilah dengan selendang khawatir kepanasan... 

Lantunan merdu suara mbok Jamu...

Menawarkan dengan suara yang seru... 

"jamu-jamu...!!! jamu-jamu...!!!"... 

Kicau burung mengingatkan ku akan kampung halaman... 

Rindu rasa hati... 

Tapi masih betah disini... 

Kangen melihat sawah dan ladang.... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun