Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Amerta Raya adalah sebutan dari tempat singgah ku, gubuk bambu kecil nan sangat sederhana, aku mencintai gubuk dan lingkungan ku. Memang aku singgah ditengah hutan, tapi didepan gubuk ku mengalir air terjun kecil, aku selalu bahagia dan selalu merasa cinta akan semua ini, selain menjadi sumber inspirasi diri ku sendiri, ini wujud syukur ku atas banyaknya karunia Alloh yang tak bisa ku hitung. Kata kawan-kawan yang berkunjung kemari, ini menjadi satu media #healing, ya dan suka duka singgah ditengah rimba semua kubalut dengan selimut cinta. Barokalloh

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Resik Kali Ku Padang Ati Ku

10 Agustus 2023   22:48 Diperbarui: 10 Agustus 2023   23:18 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh, selamat sore, shalom, om swastyastu, salam sejahtera bagi kita semua, namo buddhaya, wei de dong tian, salam kebajikan, rahayu rahayu rahayu.

Bismillah, alhamdulillah Kamis 10 Agustus 2023 pukul 17:15 WIB. 

Baru ku sempatkan untuk mengencani kompasiana. 

Biasa kamis sore ke makam Simbah-simbah ku dan baru pulang. 

Jadi pagi tadi aku melek jam dua lebih lima belas menit. 

Tapi tidak langsung bangun, bergelut dulu dengan hawa dingin. 

Sampai dengan jam tiga kurang lima belas menitan, aku baru beranjak. 

Beranjak dari bantal ku yang bau jigong nan sedap.

Keluar kamar serasa masuk lemari es, duingin.

Masuk kakus berasa masuk gudang daging beku, semakin duingin. 

Aku langsung pipis, wudhu, kemudian minum air hangat rebusan daun teresede satu gelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun