Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Amerta Raya adalah sebutan dari tempat singgah ku, gubuk bambu kecil nan sangat sederhana, aku mencintai gubuk dan lingkungan ku. Memang aku singgah ditengah hutan, tapi didepan gubuk ku mengalir air terjun kecil, aku selalu bahagia dan selalu merasa cinta akan semua ini, selain menjadi sumber inspirasi diri ku sendiri, ini wujud syukur ku atas banyaknya karunia Alloh yang tak bisa ku hitung. Kata kawan-kawan yang berkunjung kemari, ini menjadi satu media #healing, ya dan suka duka singgah ditengah rimba semua kubalut dengan selimut cinta. Barokalloh

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perjuangan Ku Berhenti Merokok

10 Agustus 2023   12:43 Diperbarui: 10 Agustus 2023   13:44 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubuk ku tampak dari bawah sungai

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh, selamat siang, shalom, om swastyastu, salam sejahtera bagi kita semua, namo buddhaya, wei de dong tian, salam kebajikan, rahayu rahayu rahayu. 

Semangat empat lima... 

Itu lah kemerdekaan kita... 

Aku merdeka... 

Kamu merdeka... 

Kita semua sama-sama merdeka...

Mer... de... ka....!!!

Aku membayar PAJAK... 

kamu membayar PAJAK... 

Kita membayar semuanya...

Malah mereka tinggal KORUPSI seenak jidatnya...!!! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun