Mohon tunggu...
Naftalia Kusumawardhani
Naftalia Kusumawardhani Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis (Remaja dan Dewasa)

Psikolog Klinis dengan kekhususan penanganan kasus-kasus neurosa pada remaja, dewasa, dan keluarga. Praktek di RS Mitra Keluarga Waru. Senang menulis sejak masih SMP dulu hingga saat ini, dan sedang mencoba menjadi penulis artikel dan buku.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Telinga Sering Berdenging? Hati-hati Pertanda Tinnitus

22 Maret 2021   00:21 Diperbarui: 22 Maret 2022   00:11 2090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tinnitus, telinga berdengung, telinga berdering, sakit telinga.(SHUTTERSTOCK/Orawan Pattarawimonchai)

Mahasiswa tinggi besar dan berkulit gelap memasuki ruang konseling didampingi keluarganya. Setelah saya tanya keluhannya, klien bernama ABC itu langsung berkata lugas, "Telingaku bising banget. Kayak ada suara mesin di dalamnya". Ibunya menambahkan kalau keluhan itu sudah lama berlangsung. 

Menurut ABC, di dalam telinganya terus menerus berbunyi. Seperti bunyi nging..nging.. dan tidak bisa dihentikan. Tidak ada suara lain. Tidak ada suara-suara orang, tidak ada suara obrolan orang, hanya seperti mesin berdenging.

ABC menambahkan kalau dia tidak bisa konsentrasi belajar, sakit kepala dan tidak bisa tidur nyenyak menyebabkan semua aktivitasnya terganggu. 

Keluarga lainnya ikut menimpali bahwa ABC sering marah akhir-akhir ini. Ibunya mengakui kalau sebelumnya, ia membawa anaknya ke psikolog, mereka sudah berusaha "mengobati" anaknya ke 'orang pintar'. Menurut 'orang pintar' itu, anaknya diikuti jin. Mereka diminta untuk lakukan ritual tertentu.

"Jinnya yang ngikutin itu sapa namanya, Bu?", tanya saya sambil senyum lebar. Ibunya ABC tertawa dan berkata, "Nggak ada namanya, Bu.. hahaha..", Si ABC hanya nyengir.

Saya menatap ke ABC dan tanya langsung, "Berapa lama Mas ABC pakai headset?"

Sebelum dia menjawab, keluarganya menimpali dengan kompak, "Tiap hariiii..."

Rupanya kebiasaan itu menjengkelkan bagi anggota keluarganya karena dia menjadi kurang peduli pada mereka.

Ternyata memang ABC punya kebiasaan menggunakan headset seharian penuh, hanya dilepas ketika mandi dan tidur. Bahkan di kamar mandi pun ia masih pakai headset.

Kebiasaan ini sudah berlangsung lama, kurang lebih 1 tahunan. Setelah wawancara klinis selesai dalam waktu singkat, saya rujuk klien ke THT. 

Keluhan klien adalah keluhan fisik dan harus diprioritaskan untuk pengobatannya dulu. Konseling terhadap permasalahan psikologis merupakan agenda sesi berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun