Kenali APE (Alat Permainan Edukatif) Lebih Dalam Yuk

sebelum kita kenali lebih dalam mengenai Alat Permainan Edukatif(APE) , kita harus benar benar memahami arti dari APE sendiri. APE merupakan bentuk permainan edukatif yang sangat berguna bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. dari sini APE mempunyai beberapa menfaat. akan tetapi, sebelum  membahas manfaat kita akan membahas tentang  kriteria dari APE  tujuan dari APE, kedudukan APE bagi pembelajaran dan bentuk bentuk dari APE. perlukita ketahui banyak dari pendidik atau orang tua tidak memahami apa fungsi dari APE sendiri yang terbilang sangat banyak manfaatnya.

sering kali kita jumpahi juga anak sering antusias banget ketika pendidik atau orang tua memberikan sebuah permainan yang penuh dengan edukasi hal itu sudah sangat dirasa bisa membuktikan bahwasannya APE bisa membuat anak semangat dalam belajar . karena sejatinya fungsi dari APE sendiri adalah untuk meningkatkan kreatifitas dan perkembangan serta pengembangan anak. selain itu APE juga dapat mengasah fisik motorik nya baik otorik kasar maupun motorik halus. dari proses bermain, APE juga dapat menumbuhkan konsentrasi si anak, sosial emosional nya si anak dan dapat  tumbuh rasa percaya diri pada anak. 

perlu kita ketahui juga, bahwasannya APE ini bisa menjadi media pembelajaran yang bisa menyesuaikan perekonomian sesuai dengan kemampuan orang tua atau lingkungan di sekitar. APE juga dapat meningkatkan daya tarik belajar pada anak dan dapat menggiring anak melakukan pemikiran yang sesuai dengan kenyataan yang ada.selain tujuan dan manfaat dari APE sendiri mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak yaitu sebagai motivasi perangsang anak guna anak bisa belajar dari pengalaman pengalaman terbaru yang mereka dapatkan. selain itu APE juga bisa sebagai sarana memperjelas pengetahuan yang di berikan kepada anak. 

APE juga sangat dirasa terkesan dan memberikan kesenangan tersendiri terhadap anak. karena anak lebih suka beajar sambil bermain yang memberikaan efek kesenangan pada anak. 

bundaa pelu kita ketahui juga yaaa, bahwasannya APE tidak semua bisa di pukul rata dalam penerapan usia anak. karena dana usia tersebut anak juga memiliki perkembangan dan pertumbuhan yang berbeda. oleh karenanya permainan dalam perancangan juga berbeda seperti halnya dalam permainan puzzle. permainan puzzle untuk anak usia 2-4 dan usia 4-6 itu sudah memmiliki kriteria yang berbeda. untuk umur 2-4 tahun kepingan puzzle tidak terlalu banyak, untuk uur 4-6 sudah memiliki kepingan yang lumayan banyak.

seperti halnya aa yang pernah kita lihat, APE memberikan efek yang sangat mendukung bagi perkembangan fisik motorik, perkembangan bahasa, dan perkembagan kognitifnya. perkembangan motoriknya di dapat ketika anak memainkan dan menggunakan ape dengan jari jari dan tangan yang bisa menggerakkan dan melatih otot otot nya. untuk perkembanga bahasa di dapatkan dari bagaimana anak mengucapkan dan mengeja permainan permainan yang sedang mereka mainkan. 

untuk perkembangan kognitifdi dapat ketika anaka memainkan sebah permainan yang membuat mereka fokus dan konsentrasi agar semua permainan tertata dengan rapi dan sesuai dengan permainan yang sedang di mainkan, contohnya ketika anak memainkan dadu abjat yang harus di tata sesuai dengan petunjuk kata yang harus di capai. disitulah anak akan berfikir dalam penyelesaian permainan nya .

selanjutkan bagaimana cara kita untuk bisa memahami bentuk dan kriteria APE yang bagaimana untuk bisa di gunakan dan di manfaatkan. APE harus di susun dan dapat di gunakan secara tepat untuk bisa memberikan efek yang sesuai dengan harapan tumbuh kembang si anak. selain itu APe juga harus memiliki standart menggunaan yakni memberikan efek yang nyaman dan aman pada anak usia dini sesui dengan standart yang di berikan oleh SNI(setandart nasional indonesia).kemudian untuk pembuatan APE sendiri mempunyai beberapa syarat ketentuan yang harus di penuhi untuk bisa di gunakan dan di sebar luaskan yaitu 

1. syarat edukasi 

syarat ini sangat di perlukan guna untuk tercapianya suatu penyampaian pembelajaran yang sesuai dengan prosedur dan proses pembelajaran di linkungan anak .

2, syarat teknis