Mohon tunggu...
Nafis Hadi Purnama
Nafis Hadi Purnama Mohon Tunggu... Lainnya - Dunia haknya anak muda

Tuhan menciptakan dunia untuk anak muda ~ School in Ma'had Darul Arqam Muhammadiyah Garut

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Evolusi Manusia Menurut Setiap Perspektif

1 Agustus 2020   06:20 Diperbarui: 1 Agustus 2020   06:17 2119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mujeres con ciencia on Pinterest

Makhluk hidup di seluruh muka bumi ini beraneka ragam. Itu semua tidak lepas dengan adanya proses evolusi pada makhluk hidup. Evolusi merupakan cabang biologi yang mempelajari asal-usul dunia dan manusia.

Secara harfiah evolusi dapat diartikan sebagai perubahan dengan perlahan-lahan. Berlangsungnya proses evolusi di muka bumi ini membutuhkan waktu yang sangat panjang, tetapi bisa berlangsung dengan sangat banyak.

Manusia Berasal Dari Kera?

Sudah banyak tokoh atau para ahli yang menyumbangkan teorinya tentang evolusi manusia. Tetapi perlu kawan-kawan ketahui, ada beberapa teori yang bisa dibilang keliru ketika dipahami oleh manusia. Dimana yang paling populer di kalangan masyarakat itu teori Charles Robert Darwin.

Charles Robert Darwin adalah seorang naturalis dan ahli geologi Inggris, paling dikenal untuk kontribusinya dengan teori evolusi. Darwin menerbitkan teori evolusi dengan bukti kuat dalam bukunya yang berjudul On The Origin Of Species.

Darwin menilai, bahwa evolusi terjadi melalui seleksi alam. Yang dimana makhluk hidup bisa bertahan hidup dengan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Begitu pun sebaliknya, makhluk hidup akan meninggal jika tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Orang-orang memahami, bahwa maksud dari teori evolusi Darwin adalah manusia berasal dari kera. Kebanyakan orang juga menyebut Darwin adalah penemu teori evolusi. Tetapi sebenarnya bukan, Darwin hanya mengemukakan teori evolusi melalui seleksi alam.

Banyak bukti kuat mengenai teori evolusi Darwin. Dan salah satunya adalah kesamaan dari hasil tes DNA antara kera dan manusia. Sekitar lebih dari 90 persen DNA manusia memiliki kesamaan dengan hewan tersebut. Pemahaman yang salah terhadap pemikiran Darwin, membuat Darwin menjadi bahan olok-olok.  

Dengan banyaknya bukti kuat mengenai teori evolusi Darwin, lantas apakah benar manusia itu berasal dari kera? Tentu saja tidak. Karena Darwin mengatakan, "Manusia (homosapiens) memiliki asal usul yang sama dengan kera, dikenal dengan Hominid".

Yang bakal digaris bawahi adalah manusia bukan berasal dari kera. Tetapi mungkin, manusia dan kera memiliki nenek moyang yang sama.

 Teori Evolusi Menurut Perspektif Islam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun