Mohon tunggu...
Aslıhan Gül
Aslıhan Gül Mohon Tunggu... Freelancer - Content creator

Traveler, explorer, and content writer

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Life Hack Liburan yang Low Budget

9 November 2022   20:31 Diperbarui: 9 November 2022   20:34 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Menyempatkan waktu sejenak untuk berlibur sah-sah saja, bahkan kini telah menjadi kebutuhan sekunder bagi sebagian besar orang. Modern ini, pariwisata bertransformasi menjadi sektor semi layanan publik. Tempat-tempat sederhana banyak yang disulap menjadi lahan pariwisata. Tentu hal ini menjadi kabar gembira bagi perekonomian penduduk setempat.

Bertambahnya tempat pariwisata tersebut juga selaras dengan meningkatnya jumlah wisatawan. Aktivitas berwisata pun kini memiliki kedudukan penting dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat. Sebab wisata tidak hanya sarana refresing saja, namun merangkul aspek lain seperti perekonomian, pendidikan, kesehatan, dan industri. Setidaknya ada tiga fase mengapa pariwisata menjadi bagian kompleks di tengah masyarakat.

1. Pra wisata
Pra wisata adalah alasan dibalik berbagai melakukan pariwisata. Kondisi tersebut bermacam-macam tergantung lingkungan ataupun kebutuhan. Bagi masyarakat kota dengan tingginya tekanan pekerjaan, berlibur menjadi hal wajib. Mengambil waktu akhir pekan untuk berwisata telah menjadi budaya bagi para pekerja kota. Istilahnya sekarang healing dari kenyataan, meskipun kata ini lebih cocok secara makna bagi penyembuhan mental. Selain sebagai kebutuhan yang menyenangkan, pariwisata menjadi moment berkumpul baik keluarga, teman, atau relasi. Akan tetapi, tidak sedikit pula orang yang menjadikan pariwisata sebagai pekerjaan dan pendidikan. Nah, kalau kamu bagian yang mana?

2. Berwisata
Berwisata sendiri adalah realisasi dari berbagai alasan pra wisata sebelumnya. Tema wisata pun tidak bisa dipisahkan dengan tujuan pra wisata. Ada yang menjelajah, mendaki gunung, wahana, wisata alam, wisata budaya, solo traveling, dll. Di kesempatan inilah kita dapati tujuan berwisata sebagai sarana melepas penat, bersantai, berkumpul, dan bekerja seperti tour guide dan konten kreator.

3. Pasca wisata
Pasca wisata menjadi hal istimewa, terlebih setelah kemunculan media sosial. Berbagi pengalaman melalui konten memiliki nilai yang menambah kepuasan disamping berwisata itu sendiri. Kepercayaan diri, prestise, dan pengakuan adalah perasaan yang sering diluapkan setelah berlibur dengan membagikan momen. Pasca wisata inilah yang sering menjadi pemantik naiknya sektor pariwisata, sehingga menambah salah satu percepatan roda perekonomian.

Akan tetapi, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk mencoba pengalaman berwisata. Nah di artikel ini akan membahas beberapa life hack berwisata sekaligus yang ramah di kantong. Apa saja tipsnya, yuk simak beberapa hal berikut.

1. Planning expense
Ini sangat penting dan utama agar liburanmu tidak berujung depresi karena banyak pengeluaran yang tidak terduga. Banyak-banyaklah riset biaya hidup setempat, tiket, penginapan, kendaraan, dll. Perencanaan inipun bisa dibuat jauh-jauh hari sembari menabung untuk mencapai target dana liburan.

2. Sediakan dana darurat
Kamu mungkin ingin menghemat dengan mempuat perencaan pengeluaran yang matang. Tetapi jangan lupakan kejadian di luar dugaan. Dengan adanya dana darurat, setidaknya kamu dapat meminimalisir kepanikan yang mungkin terjadi. Jika nanti tidak terjadi apa-apa, maka ada perasaan lega plus bahagia karena masih ada surplus.

3. Memanfaatkan relasi
Jika kamu memiliki seorang kenalan, maka tantanglah jiwa sosialmu dengan meminta izin menginap di rumahnya. Catatan penting dalam tips ini, kamu harus bersikap sopan dan menghargai kebiasaan setempat agar kedatanganmu tidak meninggalkan kesan buruk pada temanmu. Juga harus memiliki batasan, seperti menginap satu malam saja, datang dengan membawa buah tangan, dan tidak rombongan, karena jangan sampai kamu justru merepotkan tuan rumah.

4. Memanfaatkan fasilitas umum
Di beberapa wilayah, sudah terdapat masjid yang telah menyediakan fasilitas penginapan. Bagi kamu yang muslim, kesempatan ini bisa dimanfaatkan. Tentu kamu harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan pengurus masjid dan mematuhi adab di sana. Trik ini bisa memangkas biaya penginapan dan tentunya menambah ketaatan, hehe.

5. Menyederhanakan bawaan
Terinspirasi dari seorang minimalisme traveler bahwa kedudukan barang seharusnya mempermudah kita bukan mempersulit. Dengan membawa barang yang benar-benar dibutuhkan, perjalanan wisata akan dapat dinikmati esensinya tidak pusing dengan banyaknya barang yang merepotkan. Kamu bisa mengurangi skincare primer dengan mengutamakan yang standar dan obat-obat darurat.

6. Mengganti handuk dengan kanebo
Tips ini terlihat aneh, tapi sangat mempermudah perjalananmu. Pada dasarnya kain kanebo berfungsi menyerap air dengan cepat dan sangat mudah dikeringkan. Maka dari itu, handuk yang memenuhi tas ransel bisa diringkas dengan kanebo. Tetapi pastikan bahwa kanebo yang kamu pakai itu bersih, bukan bekas mengelap motor ya.

7. Memakai jas hujan selama perjalanan

Kamu mungkin akan mendapatkan pandangan ejekan dari orang di jalan, tapi percayalah tips ini sangat membantumu. Ingat, kamu hanya dapat menggunakan tips ini di musim hujan ya. Tentu, sepanjang perjalanan kamu tidak mungkin diguyur hujan terus menerus, maka fungsi lain jas hujan ketika hujan reda dan kamu malas melepasnya adalah sebagai jaket anti polusi. Ketika perjalananmu menggunakan motor, mau tidak mau pasti kamu akan terpapar polusi yang membuat jaketmu bau. Dengan membiarkan jas hujan tetap terpakai, maka jaket atau bajumu tidak akan bau asap knalpot. Ini bisa kamu praktikkan jika kamu mampu bersikap bodo amat dengan tanggapan orang di jalanan.

Semua life hack tersebut hanya berdasarkan pengalaman pribadi, belum tentu akan cocok dengan kondisi setiap orang. Oleh karenanya bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Dan yang terpenting dari liburan adalah merasa bahagia before-after, sebab banyak orang yang merasa pusing setelah berwisata karena anggaran membludak. Apakah liburanmu bisa santuy? ^^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun