Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang luas dengan banyak adat, suku, keyakinan, dan budaya. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bentuk pemerintahan Indonesia yang berlandaskan pada prinsip persatuan dan kesatuan. NKRI bukan hanya sekadar nama, melainkan hasil dari perjuangan panjang bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan serta menjaga integrasi di tengah keberagaman budaya, agama, dan etnis.
 NKRI adalah sistem pemerintahan yang menempatkan kekuasaan tertinggi pada pemerintah pusat, dengan daerah-daerah administratif seperti provinsi, kabupaten, dan kota berada di bawah pengaturan pusat.
NKRI tidak hanya menjadi sistem pemerintahan, tetapi juga memiliki nilai filosofis yang mendalam. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu) menjadi landasan moral untuk menjaga keharmonisan dalam keberagaman.
Â
Sejarah lahirnya NKRI
NKRI diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno dan Mohammad Hatta, namun ide mengenai negara kesatuan telah dirumuskan jauh sebelumnya. Semangat persatuan tumbuh dari perjuangan rakyat melawan penjajahan. Bentuk negara kesatuan dipilih untuk menyatukan lebih dari 17.000 pulau, 1.300 lebih kelompok etnis, dan berbagai agama di Indonesia.
Ketentuan ini diatur dalam Pasal 1 Ayat (1) UUD 1945 yang menyebutkan bahwa "Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik." Dengan bentuk ini, semua wilayah Indonesia berada di bawah satu pemerintahan pusat, meskipun tetap memberikan otonomi daerah untuk menjaga keunikan lokal.
Dasar-Dasar NKRI
- Keberagaman sebagai Kekuatan
NKRI berpegang pada semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti bersatu dalam perbedaan. Prinsip ini mengedepankan harmoni di tengah keberagaman. - Kedaulatan Rakyat
Demokrasi menjadi landasan NKRI, memungkinkan rakyat untuk berperan dalam menentukan arah pembangunan bangsa. - Keutuhan Wilayah
Integrasi seluruh wilayah Indonesia merupakan prioritas utama. Ancaman terhadap kesatuan, seperti separatisme, dianggap sebagai bahaya serius. - Keadilan Sosial
NKRI bertujuan menciptakan keadilan bagi seluruh masyarakat, seperti yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.
Â
Tantangan NKRI Saat Ini
- Radikalisme dan Intoleransi
Munculnya paham-paham ekstrem menjadi ancaman bagi persatuan. Pendidikan tentang Pancasila dan toleransi perlu terus ditingkatkan. - Ketimpangan Pembangunan
Perbedaan pembangunan antara wilayah barat dan timur Indonesia berpotensi menimbulkan ketidakpuasan. Pemerintah harus memastikan pemerataan pembangunan. - Gerakan Separatis
Ancaman separatis di beberapa wilayah menjadi tantangan yang harus dihadapi melalui pendekatan damai dan dialog.
Peran Warga dalam Mempertahankan NKRI