Mohon tunggu...
Khoirotun Nafiah
Khoirotun Nafiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam UNISNU Jepara

Sebarkanlah ilmu walaupun satu huruf.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ribuan Sampah Berserakan, Ini yang Dilakukan Mahasiswa KKN

11 Maret 2021   16:40 Diperbarui: 11 Maret 2021   17:01 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ribuan sampah berserakan, ini yang dilakukan Mahasiswa KKN UNISNU

Kawasan pesisir mempunyai potensi pembangunan yang sangat tinggi, potensi tersebut antara lain: sumber daya yang dapat diperbaharui contohnya hutan mangrove, yang mana di Desa Jambu kecamatan Mlonggo yang terletak di Jepara memiliki tempat wisata baru yang belakangan tengah viral dan marak diperbincangkan yaitu Pantai Selayar. Pantai selayar letaknya cukup dalam dan memiliki daya tarik serta keunikan tersendiri terutama bagi kaum remaja millenial suka hunting dan yang suka berburu foto cantik.

Menurut pengelola Pantai Selayar, Bapak Sholikin selaku Humas Pokdarwis mengatakan bahwa : "ketika masuk musim penghujan, akan berdampak buruk bagi kawasan pantai, yaitu sampah dari warga yang hanyut melalui sungai dan akan menumpuk di pesisir pantai, banyak berbagai sampah contohnya: sampah organik dan anorganik. Dan terdapat banyak nelayan yang mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun dengan keadaan musim penghujan juga dapat merugikan para nelayan yang berhenti untuk mencari ikan karena ombak yang besar dan perahu-perahu rusak akibat diterjang ombak, Beliau juga berkata bahwa sampah ialah anugerah Tuhan, bukan buatan manusia tetapi kiriman alam". ucapnya.

Sampah yang pada umumnya menjadi permasalahan, justru menjadikan sampah sebagai salah satu ciri khas pantai Selayar. Sehingga pengelola pantai beranggapan bahwa sampah adalah anugerah dari Sang Pencipta, karena itu merupakan kiriman dari alam bukan dari wisatawan. Oleh karena itu, perlu adanya inisiatif dari pengelola pantai guna mengelola sampah untuk menjadi daya tarik tersendiri.

Atas dasar tersebut kami, Tim KKN UNISNU Kelompok 8 berinisiatif melakukan penyisihan sampah dengan cara menumpuk sampah organik ke dalam karung dan sampah yang ada didalam karung tersebut dijadikan sebagai pemadatan jalan menuju arah mangrove pantai Selayar Desa Jambu.

Menurut koordinator kelompok KKN Kelompok 8, Muhammad Syaifur Robin, mengatakan : Penyisihan sampah merupakan salah satu program kerja yang sudah direncanakan dari Tim KKN UNISNU Kelompok 8, dan tujuan kegiatan kami ini ialah agar sampah yang ada di Pantai Selayar dapat diminimalisir dengan adanya penyisihan sampah tersebut dan menyadarkan seluruh lapisan masyarakat, walaupun sampah tersebut bukan dari buatan manusia, tetapi kiriman alam, ucapnya saat melakukan kerja bakti penyisihan sampah".

Harapan besar kami adalah menjadikan lingkungan sehat dan nyaman jauh dari kotoran terutama sampah yang menjadikan Pantai Selayar rusuh, sekaligus kami memberi slogan untuk mematuhi protokol kesehatan yang berbentuk poster yang dihiasi papan ataupun kayu dan ranting- ranting yang berserakan di bibir pantai guna mengurangi angka penularan virus COVID-19 yang sedang melanda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun