Mohon tunggu...
Khoirotun Nafiah
Khoirotun Nafiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam UNISNU Jepara

Sebarkanlah ilmu walaupun satu huruf.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Di Tengah Rawa, KKN UNISNU Selenggarakan Selametan Bersama

10 Maret 2021   22:47 Diperbarui: 10 Maret 2021   22:54 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UNISNU Selenggarakan Selametan Jelang Terjun Ke Mitra "Pantai Selayar"

Pantai Selayar berada di Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara yang merupakan di pesisir utara pulau Jawa. Pantai ini memiliki pemandangan alam yang indah dengan suasana yang masih asri dan alami. Konsep Pantai Selayar adalah menyusuri tanaman bakau dengan trek jalur setapak atau menggunakan perahu. Awalnya pantai ini hanya digunakan nelayan sebagai tempat untuk mencari ikan. Kemudian mahasiswa dan pemuda beserta masyarakat sekitar bahu membahu membangun pantai Selayar hingga terciptanya Ekowisata Mangrove Pantai Selayar.

Ketika berkunjung kesini Anda tidak perlu khawatir kepanasan, karena pantai ini dikelilingi pohon mangrove yang membuat tempat ini menjadi teduh. Disini juga sudah tersedia rumah pohon dan gazebo yang bisa digunakan untuk tempat berteduh dan bersantai menikmati suasana pantai. Pantai Selayar juga sudah dilengkapi dengan beberapa spot-spot untuk ber-swafoto.

Selametan di laksanakan pada tanggal 08 Maret 2021 Pukul 14.00 WIB, di tengah rawa mangrove yang ada di pantai Selayar sebab pantai Selayar merupakan pantai di Jepara dengan hutan mangrove terbanyak kedua setelah Pulau Karimunjawa.

Selametan sebagai tanda wujud kami tim KKN UNISNU Kelompok 8 bermitra di pantai Selayar. Ibaratnya kita uluk salam atau memberi salam terlebih dahulu. Bumbu rampe atau bahan yang digunakan dalam selametan di antaranya, nasi buceng, dekem, bubur abang putih, jajanan pasir, asahan (nasi yang ada di atas nampan), dan sebagainya. Sebelum memimpin tahlil, Humas Pantai Selayar yaitu Bapak Sholikin, berkata "selametan semacam ini, dapat memberikan semangat dalam mengerjakan suatu pekerjaan, yang tidak lain dalam mengelola pantai Selayar ini. Salah satunya adanya nasi buceng yang berarti "nyebute sing kenceng" dalam bahasa Indonesia memiliki arti semangat yang tinggi, kerja keras dan selalu mengingat Tuhan Yang Maha Esa." ucapnya.

Selain itu menurut Ketua Kelompok Nelayan yang di Pantai Selayar, yakni Mbah Musro, mengatakan "bahwa selametan bubur abang-putih itu warisan leluhur yang tidak bisa ditinggalkan", ucapnya sebelum selametan dimulai.

Setelah selametan selesai, dilanjutkan pemasangan tong sampah dan plang menuju mangrove serta plang penunjuk arah pantai Selayar.

Selametan ini diikuti berbagai elemen masyarakat Desa Jambu, diantaranya; Ketua Pokdarwis, Humas Pokdarwis, Kelompok Nelayan, dan Karang Taruna Desa Jambu.

Harapan dari selametan ini ialah segala apa yang direncanakan baik dari tim KKN UNISNU Kelompok 8 dan Pokdarwis Desa Jambu dapat berjalan sesuai proporsinya. Dan dapat bekerjasama walaupun KKN telah selesai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun