Sel Bagian 1 Self- Awareness?

Pengertian kesadaran diri 

Kesadaran diri atau self-awareness adalah salah satu kemampuan seseorang untuk memahami perasaan pikiran dan penilaian diri. Sehingga membantu seseorang  memahami kekuatan, kelemahan, motivasi, dan nilai-nilai yang ada pada diri sendiri.  Seseorang dengan self-awareness yang baik mampu memahami situasi social, memahami orang lain, dan memahami apa yang diharapkan orang lain dari mereka. Hal ini akan memudahkan kita  untuk melihat diri sendiri, menggali pengalaman, mengamati, dan juga mengontrol emosi kita.  

Menurut koeswara self awareness yaitu kapasitas yang bisa membuat seseorang mampu mengenali dirinya sendiri atau membedakan dirinya dengan oran lain, juga memunkinkan orang untuk memempatkan diri baik itu diwaktu sekarang , esok atau nanti.

 Dalam psikologi kesadaran diri ini disebut juga dengan  metakognisi atau metamood. Yang berarti kesadaran akan proses berpikir diri sendiri dan kesadaran emosional. Adanya proses metakognitif mampu membuat seseorang mengarahkan semua aktivitas kognitif. Akibatnya adalah memudakan untuk memilih situasi benar dan  strategi yang tepat untuk diri mereka sendiri di masa depan.

 Kesadaran diri adalah salah satu bagian dari proses sosial emosional. Kesadaran diri adalah salah satu sifat dasar dan sangat unik manusia. Hal inilah yang  akan membedakan satu individu dengan individu lainnya.

Kemampuan kesadaran diri ini meliputi :

• dapat mengatur emosi
• Persepsi diri : Anak-anak perlu mengenali diri sendiri. Dengan cara ini anak akan memahami dan serta mampu mengendalikan dirinya termasuk perilakunya.
• Tau kekuatan diri sendiri, karena setiap anak memiliki kekuatan yang berbeda.
• Memiliki rasa percaya diri
• Mempunyai kepercayaan diri untuk mencapai tujuan dengan kemampuannya.
• Management diri (Self Management)

Bentuk-bentuk kesadaran diri 

 Menurut Baron dan Byrne kesadaran diri memiliki beberapa bentuk  diantaranya:

• persepsi diri sujektif

Persepsi diri sujektif adalah kemampuan orgasme untuk membedakan  lingkungan fisik dan sosialnya. Ia harus menyadari siapa dirinya di mata orang-orang di sekitarnya dan bagaimana dia harus berperilaku

•  persepsi diri ojektif

Ini  berkaitan dengan identitas anak itu sendiri sebagai murid . Jika ia ingat bahwa mereka adalah murid, maka mereka akan fokus pada tujuannya dan melakukan hak dan kewajiban yang  menjadi tanggung jawabnya .

•  Persepsi  simbolik diri.