Mohon tunggu...
Nafa Alfiana
Nafa Alfiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba dan berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Pengaruh Perkembangan Moral AUD

27 Oktober 2021   22:27 Diperbarui: 27 Oktober 2021   22:48 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fatonikeren.blogspot.com

  • Anak usia dini memiliki karakteristik yang unik, juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Segala sesuatu ingin diketahui keberadaan dan prosesnya, sehingga tidak jarang anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga menyulitkan orang dewasa terutama para orang tua untuk menjelaskannya, misalnya ketika anak bertanya tentang hal-hal yang abstrak. 

  • Anak usia dini adalah eksplorasi dan terlibat dalam berbagai kegiatan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, dan menumbuhkan nilai-nilai karakter.
  •  
  • Anak usia dini masih bersifat egois, sehingga memiliki cara sendiri untuk melihat dan menayakan sesuatu. Oleh karena itu, anak memerlukan petunjuk dari orang tua dan lingkungan untuk membimbing pikirannya, agar anak dapat terus menerus memperoleh pengetahuan baru, mengembangkan perilaku positif yang sejalan dengan nilai-nilai agama dan kehidupan di lingkungannya serta mengembangkan keterampilan sehari-hari.

Apa itu moral ??? 

Moral Secara etimologis, kata moral berasal dari kata mos dalam bahasa Latin,bentuk jamaknya mores, yang artinya adalah tata-cara atau adat-istiadat. Moral adalah rangkaian nilai tentang berbagai macam perilaku yang harus dipatuhi. Moral adalah ajaran tentang baik buruk perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban dan sebagainya.

Setelah kita mengetahui makna dari moral,,,  maka untuk itu diperlukannya pendidikan moral bagi anak, para orang tua harus mendidik dan menumbuhkan sifat dan prilaku moral yang baik kepada anak mereka.

Perkembangan moral anak usia dini, ada  Beberapa ontoh  perkembangan moral anak usia dini adalah:

  • Kemampuan merasakan cinta melalui pelukan dan sebuah rangkulan.
  • Sikap, nilai dan perilaku meniru orang tua .
  • Menghargai memberi dan menerima
  • Mencoba memahami Pentingnya orang dan lingkungan .
  • Pada titik ini, anak-anak menilai kebenaran atau kebaikan perilaku berdasarkan konsekuensinya, bukan niat dari orang yang melakukannya .

Tahapan perekembangan moral menurut 2 ahli :

  • Piaget 

anak-anak menunjukkan moralitas heteronom, tahap pertama perkembangan moral dalam teori Piaget. Anak-anak berpikir bahwa keadilan dan aturan adalah milik dunia yang tidak dapat diubah dan tidak dapat dikendalikan oleh orang lain. 

Pemikir heteronom percaya bahwa aturan tidak dapat diubah karena mereka didikte oleh otoritas mahakuasa. 

Ketika Piaget menyarankan agar anak-anak menetapkan aturan baru untuk bermain dengan kelereng, mereka menolak. 

Pemikir heteronom percaya pada keadilan imanen, sebuah konsep bahwa ketika hukuman dilanggar, hukuman akan mengikuti pelanggaran. Anak-anak kecil percaya bahwa kejahatan berhubungan langsung dengan hukuman. 

Dalam konteks ini, anak kecil sering kali melihat sekeliling dengan perasaan prihatin ketika mereka melakukan kesalahan, takut akan adanya keadilan yang imanen. Keadilan imanen juga menyiratkan bahwa jika seseorang terlibat dalam kecelakaan, orang itu pasti telah melakukan pelanggaran. 

  • Sedangkan menurut Kohlberg 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun