Mohon tunggu...
Nafa Alfiana
Nafa Alfiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba dan berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenali Disleksia, Disgrafia, dan Tunagrahita

13 April 2021   22:57 Diperbarui: 13 April 2021   23:31 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketidakmampuan belajar yang paling umum diketahui orang tua adalah disleksia, kesulitan anak untuk membaca yang merupakan karakteristik disleksia anak-anak. Gangguan disgrafia kata adalah gangguan belajar lain yang mungkin terjadi pada anak-anak. Singkatnya, disleksia adalah ketidakmampuan belajar yang menitikberatkan pada kemampuan menulis anak. Disleksia ditandai dengan tulisan tangan anak-anak, yang biasanya sulit dibaca. Anak-anak dengan gangguan disgrafia terkadang menggunakan kata-kata yang salah dalam komunikasi.

Anak-anak penderita disgrafia dianggap malas dan kikuk karena tulisan tangannya yang ceroboh atau tidak rapi . Ini akan mengurangi harga diri atau self-esteem dan kepercayaan diri anak. Anak-anak mungkin merasa cemas dan berperilaku buruk di sekolah. Sekilas, disleksia sama dengan disleksia, karena terkadang penderita disleksia juga mengalami masalah dalam menulis dan mengeja. Faktanya, terkadang anak bisa mengalami disleksia dan disleksia pada saat bersamaan.

Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan yang jelas untuk mengetahui ketidakmampuan belajar yang dialami anak tersebut.

Apa saja gejala lain dari gangguan belajar disgrafia?

Gangguan tulisan tangan ditandai dengan tulisan tangan yang tidak jelas dan tulisan tangan yang sulit dibaca, namun hal ini tidak berarti bahwa semua anak dengan tulisan tangan yang ceroboh mengalami kesulitan tulisan tangan.

Berikut ini adalah tanda-tanda lain yang mungkin menunjukkan bahwa anak kecil  mengalami kesulitan menulis, seperti:

*Sulit untuk menyalin tulisan
*Memegang alat tulis dengan paksa dapat menyebabkan kram di tangan
*Anak melakukan Salah eja dan kapitalisasi huruf
* Kesulitan menulis dan lambatnya kemajuan
* Posisi badan atau tangan berbeda saat menulis
* Campuran huruf kursif dan split
*Menulis sambil mengeja atau mengucapkan kalimat
* Ukuran dan jarak antar kata salah atau tidak teratur
*Huruf atau kata yang hilang dalam kalimat
* Sulit membayangkan sebelum menulis sepatah kata pun
* Perhatikan tangan anak saat menulis
* Kesulitan berkonsentrasi saat menulis
*Sering  menghapus saat sedang  menulis

Apa penyebab gangguan belajar disgrafia?

Ketika ada masalah pada sistem saraf yang mengatur kemampuan motorik, akan muncul gangguan belajar disleksia. Namun, penyebab disgrafia masih belum pasti. Namun, ada beberapa jenis yang dapat menyebabkan ketidakmampuan menulis.

Jika pada masa kecil terdapat gangguan menulis, kemungkinan penyebab dari gangguan menulis tersebut adalah masalah ingatan, yang memungkinkan anak untuk mengingat kata-kata yang tertulis dan posisi atau gerakan tangan yang dapat menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun