Mohon tunggu...
Nafa Alfiana
Nafa Alfiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba dan berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kemampuan Reseptif Bayi

7 Maret 2021   09:52 Diperbarui: 7 Maret 2021   09:56 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat pagi semua dan salam sejahtera a ,,,

Akhir -- akhir ini banyak sekali orang yang pada menikah semua, apalagi temen-temen ku banyak yang udah pada sold out wkwkwkk. Nah sebagai pasutri baru pasti kalian semua berharap punya momongankan, selain itu sebagai orang tua baru, biasanya momen- momen yang paling di tunggu adalah momen ketika si kecil mulai berbicara.

Berbicara tentanghal di atas  ternyata ada loh perkembangan bahasa pada bayi. Perkembangan bahasa itu ada 2 macam . pertama adalah bahasa reseptif, yaitu pemahaman bahsaa yang bayi itu miliki. Kemudian yang ke dua disebut dengan perkembangan bahasa ekspresif, yaitu kata- kata yang sudah bisa di ucapkan oleh dedek bayi.

Semisal bayi 10 bulan mungkin belum bisa bicara, namun ketika ada orang berbicara "makan yuk, mana ya kursi makan adek?" Lalu ia menoleh ke arah kursi makannya, itu menandakan ia sudah memahami makna kata tersebut.

Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu,,,  

Perkembangan Bahasa Reseptif pada usia 0-12 bulan

prenagen.com
prenagen.com

Ingat yahh para moms, meskipun si dekbay nya belum mahir perbicara, tapi perkembangan bahasa pad si dekbay sudah berjalan sejak baru lahir, loh

Kenapa demikian,,, karea dekbay nya udah bisa memahami cara berkomunikasi yahh. Perkembangan bahasa reseptif seperti berikut ini :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun