Mohon tunggu...
Nafa Alfiana
Nafa Alfiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba dan berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Do You Know Your Brain?

27 Februari 2021   14:14 Diperbarui: 27 Februari 2021   14:30 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu organ tubuh manusia, terdapat bagian yang berfungsi mengendalikan semua gerak gerik dan fungsi tubuh, termasuk juga kemampuan berbahasa. Tapia kalian pada tau gak sih bagian apa dan dimana organ yang ada di dalam otak yang secara khusus mengatur bahasa kita ??

Di artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang apa itu bahasa

Saya singgung sedikit, bahasa adalah satu sistem atau alat manusia yang dapat mengahasilkan sejumalah kata maupun kalimat yang tidak terbatas jumlahnya,,

Secara garis besar system otak manusia itu terbagi menjadi 3 bagian

Dari ke 3 bagian tersebut, otak besar mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan bahasa pada manusia, bagian itu dinamakan korteks serebral, korteks serebal ini terlibat secara langsung ke dalamnya.

Penampakan bagian ini itu seperti gumpalan-gumpalan berwarna putih dan bagian terbesar dalam system otak manusia, bagian ini mengatur segala proses manusia tentunya dalam bahasa.

slideserve.com
slideserve.com

Korteks serebral terdiri atas dua bagian, yakni belahan otak kiri (hemisfer kiri) dan belahan otak kanan (hemisfer kanan)

Belahan otak kiri berfungsi sebagai pemrosesan informasi spansial sedangakan belahan otak kanan berfungsi sebagai proses kognitif juga pengontrolan bahasa , mengapa di belahan otak kiri hasil riset menunjukkan bahwa bahasa itu ada di otak kiri a) penemuan-penemuan ahli bedah otak kepada orang yang mengalami kerusakan pada otaknya, b), teori neurolinguistik Wernicke c), bukti-bukti Lateralisasi d), bukti-bukti Lokalisasi e) penyakit gangguan dalam berbahasa (afasia)

Dalam penelitian poin a ada seorang dokter dari Prancis bernama Paul Broca, dokter tersebut menganalisis kemampuan berbahasa melalui otak dari pasiennya yang mengidap penyakit himiflegia, dengan cara mengotopsi nya, sebelum pasian dari si dokter ini menutup usia mereka, pak Paul mengamati bahwa pasiennya itu mengalami kesusahan dalam berbahasa [ bicara ], tetapi mereka mampu memahami apa yang lawan bicarakan , setelah di teliti Broka menemukan keretakan syaraf di bagian belakang lobus depan kiri yang disebut " Broca's Area" = Medan Broca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun