Mohon tunggu...
Nafa Alfiana
Nafa Alfiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba dan berusaha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dan Pembelajaran....

5 Oktober 2020   23:55 Diperbarui: 6 Oktober 2020   00:06 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

       “Tholabul ilmi fariindothun ala kulli muslimin”

Kata belajar sudah tidak asing lagi bagi kita. Barang kali sudah ribuan kali kita mendengarkannya, mungkin kata itu bisa mendatangkan kabar gembira , tetapi bisa juga ada kemungkinan membawa kemurungan, bosan, merasa tegang, apalagi rasa malas yang melanda. Namun demikian, pernahkah kita mempertanyakan ke individu masing-masing apasih makna belajar itu??? Penting gak sih belajar itu??. Tak hanya kata belajar saja, kalian pasti juga mendengar kata pembelajaran kan. Istilah pembelajaran sangatlah berhubungan erat dengan kata belajar itu tadi. Belajar, mengajar, dan pembelajaran terjadi secara bersama-sama. Nah untuk itu mari kita bersama-sama membincangkannya.

       Definisi belajar adalah proses perubahan tingkah laku dan ilmu pengetahuan. Menurut para ahli yaitu Burton dalam bukunya yang berjudul “the Guidance of Learning Aktvities” mengatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku pada individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungan, sehingga mereka mampu berinteraksi dengan lingkungan. Edward juga berpendapat bahwa belajar adalah perubahan atau tingkah laku akibat pengalamandan latihan.

        Dalam sudut pandang islam belajar diartikan sebagai suatu kewajiban bagi setiap individu yang beriman dalam memperoleh ilmu pengetahuan sebagai upaya untuk meningkatkan kecerdasaan dan derajat kehidupan seseorang. Sedangkan untuk definisi pembelajaran adalah upaya yang dilakukan untuk membantu seseorang atau sekelompok orang sedemikian rupa dengan maksud supaya terciptanaya proses belajar. Seorang ahli juga mengatakan bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan yang di dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku peserta didik berubah ke arah yang lebih baik. Sedangkan menurut bahasa adalah mengajar atau mendidik.

Dalam pembelajaran melibatkan komponen-komponen penting yang melancarkan jalannya pembelajaran antara lain ;                                                                                                                                                       

  • Peserta didik
  • Guru
  • Tujuan ( perubahan perilaku kognitif, psikomotorik, dan afektif)
  • Materi pembelajaran
  • Metode atau cara
  • Media atau bahan
  • Evaluasi ( cara untuk menilai suatu proses dan hasilnya).                 Sumber pembelajaran, nah istilah apalagi ya ini …. Sumber pembelajaran adalah suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi yang di manfaatkan oleh peserta didik untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak di capai atau bisa disebut kurikulum. Menurut Vernon S. Gerlach dan Donald, mereka berdua menegaskan pada awalnya terdapat jenis sumber belajar yaitu manusia, bahan, lingkungan, alat dan perlengkapan, serta aktivitas. 
  • Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna penciptaanya, mengapa manusi ikut serta dalam sumber pembelajaran??? Sudah tertera dalam wahyu pertama surat al-alaq ayat 1-5 yang di jelaskan di dalam nya terdapat lafald iqroo’ yang artinya bacalah, dalam konteks ini manusia di perintahkan untuk membaca dengan kata lain yaitu belajar, belajar, dan belajar. Terdiri dari dosen, guru, tutor dan lain sebagainya.
  • Bahan materi atau sumber informasi yang telah di susun sedemikian rupa untuk bisa difahami oleh peserta didik, contohnya; buku, modul, dan slide suara.
  • Alat dapat menyajikan pesan dan menyalklurkan ransangan bagi peserta didik, contohnya :tipe recorder, proyektor, dan alat lainnya
  • Teknik seperti praktikum, diskisi, dan demonstrasi
  • Lingkungan seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan ventilasi udara.
  • Tujuan adanya sumber pembelajaran adalah meningkatkan produktivitas, memantapkan pembelajaran, penyampaiaan materi dapat di seragamkan, lebih jelas dan menarik, dan efesien dalam waktu dan tenaga.    Menawarkan panduan ekplisit bagi membantu orang belajar itulah yang di sebut dengan teori pembelajaran. Teori pembelajaran terbagi menjadi 4 teori yaitu;
  • Teori  belajar Humaristik  ; Teori ini di tokohi oleh Abraham Maslow dan Carl Rogers. Da;lam teori ini proses yang berpusat pada pelajar atau peserta didik dan di personalisasikan, dan peran pendidik sebagai seorang fasilitator.
  • Teori belajar Behavioristic   ;Teori ini mengatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku dengan akibat dari adanya interksi antara stimulus dan respon. Seseorang dikatalan telah belajar jiak ia mampu menunjukkna perubahan. Tokoh dalam teori ini adalah Gage dan Berliner.
  • Teori belajar Kognitivisme   ;Teori ini menerangkan bahwa perubahan dalam pengetahuan yang di simpan dalam bentuk memori. Bertujuan untuk menambah pengetahuan ke dalam ingatan jangka panjang atau perubahan skema atau terstruktur pengetahuan. Tokoh dalam teori ini adalah Jean Piaget dan Bhurrus.f. Bruner .
  • Teori belajar Konstruktivisme    ;Teori ini lebih menekankan pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan, serta upaya dalam mengkontruksikan pengalama, memberikan kreaktivitas terhadap peserta didik untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan dan teknologi yang di perlukan guna mengembangkan dirinya sendiri, sehingga menjadi lebih kreatif dan imajinatif serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Tokoh dalam teori ini adalah Vygostsky. Teori ini juga mungkin menjadi acuan dari kurikulum negara kita yaitu kurikulum 2013.                     Probelematika pembelajaran,, nah sekarang kita memasuki tentang ranah problem pembelajaran. Apasih problem pembelajaran itu ia adalah masalah yang menganggu, menghambat, mempersulit bahkan mengalami kegagalan dalam tujuan pembelajaran. Di tengah situasi saat ini, sedang marak-maraknya wabah penyakit yaitu virus covid-19, pemerintah menganjurkan agar masyarakat tetap di dalam rumah dan tidak keluar dengan alasan apapuan kecuali itu sangatlah penting. Ajuran ini tentu sangat berdampak pada pembelajran yang biasanya di lakukan di luar rumah atau sekolah sekarang di alihjkan menjadi system daring atau bisa di sebut online.       Pembelajaran online ini membutuhkan sarana untuk dapat menjalankan roda pendidikan yaitu laptop dan gawai(hp). Namun seiring berjalannya waktu muncul beberapa masalah serta keluh kesah dari para pelajar, dan saya pun merasakan nya sendiri karena menurut saya pembelajaran itu lebih efektif jika di lakukan secara offline dari pada online karena apa??? Karena kita masih maba dan kita butuh untuk bersosialisai dengan lingkungan sekitar kampus dan teman-teman kita yang belum kita kenal.tapi juga tergantung sihh dari anaknya sendiri dia niat kuliah atau tidak.     Nahh banyak bangetkan pembahasan nya .. pesan saya belajar tidak pernah memandang siapa pengajarnya , dimana tempatnya, dana pa yang di ajarkan kepada kita yang terpenting ada bagaiman kita merespon ilmu yang bisa masuk dari berbagai arah sekalipun. Jadi gunakan waktu sebaik mungkin untuk terus meraih cita-cita kalian semua, tetap semangat meskipun dalam keadanan yang seperti ini dan jangan lupa tetap berdoa kepada Allah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun