Mohon tunggu...
Naena Diah Lutfiana
Naena Diah Lutfiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Naena Diah Lutfiana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KTT G20 Selesai, Sektor Pariwisata dan Perhotelan Kembali Bangkit

4 Desember 2022   12:57 Diperbarui: 8 Desember 2022   07:27 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 memang telah berdampak pada segala sisi kehidupan terutama pada sektor pariwisata dan perhotelan. Kini pandemi Covid-19 mulai mereda dan sudah cukup banyak hotel yang mulai bangkit dari keterpurukannya.

Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali membawa dampak positif terhadap occupancy  (tingkat hunian kamar) di kawasan tersebut. Hal ini di buktikan dengan meningkatnya tingkat hunian kamar yang sudah berkisar antara 70% - 75%. Hal ini tentunya membawa kebahagian tersendiri bagi masyarakat sekitar dan juga pemerintah. Pasalnya dengan diselenggarakannya KTT G2O di Bali akan sangat mendongkrak pemulihan sektor pariwisata dan juga sektor perhotelan yang ada di Bali.

Saat ini kunjungan wisatawan mancanegara (wisam) dan juga wisatawan nusantara (wisnus) juga cukup berkembang pesat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisman yang berkunjung ke Bali sudah mencapai lebih dari 290.000 wisatawan pada bulan September 2022 dan tentunya akan semakin meningkat setelah terselenggaranya perhelatan bergengsi yaitu KTT G20 yang diselenggarakan pada bulan November yang lalu.

Momentum peningkatan occupancy ini tentunya membuat pelaku bisnis perhotelah menatap tahun depan dengan senyum yang sumringah. Pelaku bisnis perhotelan sedang menikmati pertumbuhan occupancy yang berangsur-angsur terus meningkat setelah mati suri selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Namun, pelaku bisnis tidak boleh terlena dan harus tetep waspada karena belum stabilnya kondisi perekonomian saat ini. Mereka berharap perkembangan ini kan terus meningkat dan stabil di tahun depan dan tidak terpengaruh secara signifikan terhadap ancaman resesi disejumlah negara dan tingginya tingkat inflasi.

Naena Diah Lutfiana (Mahasiswa Prodi Manajemen, Universitas Pamulang) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun