Budaya plagiasi memang sudah tidak terdengar asing lagi bagi kalangan mahasiswa, kegiatan plagiasi yang paling sering dilakukan dan yang paling parah adalah ketika kita diberi tugas membuat suatu makalah contohya, dan kita langsung mengambil dari si embah, yap siapa lagi kalau bukan embah google tercinta hihi. Tanpa diedit, langsung copy paste lalu print, duuh parah ya, haha. Itu merupakan kebiasaan buruk yang harus di tinggalkan, setuju guys? Setuju aja ya?.
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, plagiarisme atau secara singkatnya disebut dengan plagiat adalah pencurian karangan  milik orang lain, nah loh pencurian guys, emang mau dijuluki pencuri? Bayangin aja kalau kita punya suatu karya yang fenomenal, wess... terus diakuin sama orang lain sebagai karya orang tersebut, tanpa menyebut kita sebagai founding fathernya, kalau cewek berarti founding mother lah ya (tapi belum pernah tau sih haha) gimana coba perasaan kita saat mengetahui itu? Sakit?
Itu hanya contoh kecil saja guys, intinya kalau kita mau membuat suatu karya, apalagi yang ilmiah dan kita sangat butuh rujukan dari beberapa sumber buku, internet dan sebagainya, sertakanlah identitasnya guys. Pasti sudah tau kan apa itu footnote, innote dan endnote? Itu sebagai tanda penghormatan kecil atas karya-karya beliau. Jangan lupa juga ubah bahasanya ke bahasa kita sendiri sebagai tanda bahwa kita faham dengan pendapat beliau para pakar ilmuan, dan selain itu juga kita belajar kreatif dan inovatif, eaaa...
Ok guys, segitu dulu artikel dari saya. Semoga bermanfaat ya, mohon maaf apabila banyak salah kata atau typo mohon di maafkan. Silahkan berikan kritik dan saran untuk saya yang bisa membuat saya bisa lebih baik lagi dalam membuat artikel lainnya ya guys, terimakasih sudah berkunjung, jangan bosan-bosan ya main ke sini hehe.