SEMARANG - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Begitu juga dengan kegiatan yang dilakukan oleh salah satu kelompok KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) di Kota Semarang.
Program kerja yang dilakukan oleh kelompok KKN UNS ini bertemakan "Pelatihan untuk Komunitas Anak dan Ibu-Ibu di Kota Semarang Melalui Media Kesenian dan Kekriyaan". Pada pelatihan ini mahasiswa UNS mengadakan kegiatan dengan dua target pelatihan atau audience yang berbeda dan pada waktu yang berbeda pula.
Program yang pertama dilaksanakan tanggal 15 dan 22 Oktober 2022 yang berupa pelatihan kerajinan macrame yang diadakan di Studio Bramanta Wijaya Sposa yang berlokasi di Perumahan Jangli Indah Jl. Jangli Perbalan Tim. No.Kavling 2, Ngesrep, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Workshop ini diadakan sebagai bentuk pelatihan ibu-ibu pegawai studio Bramanta Widya Sposa agar dapat mengenal dan mengetahui tentang kerajinan macrame yang saat ini sedang marak digunakan oleh masyarakat sebagai aksesoris dan pelengkap interior.
Pada kegiatan ini kelompok KKN UNS memilih salah satu mahasiswa Kriya Tekstil UNS sebagai pembicara untuk memandu pelatihan. Pelatihan dilakukan secara bertahap mulai dari penjelasan mengenai pengertian dan sejarah macrame, pengenalan simpul simpul macrame, dan pemanfaatan macrame sebagai aksesoris atau pelengkap interior. Pada pertemuan yang kedua, pelatihan dilanjutkan dengan pembuatan produk macrame berupa wall hanging dengan ukuran 25 x30 cm.
Program yang kedua, dilaksanakan pada tanggal 13 November 2022 yang berupa kegiatan kesenian yaitu menyanyi. Kegiatan ini dilakukan di Gedung Olahraga Serbaguna yang berlokasi di Kampung Sumeneban, Kelurahan Kauman, Semarang Tengah, Kota Semarang.
Program ini ditargetkan untuk anak anak dari komunitas Harapan. Komunitas Harapan sendiri adalah komunitas sosial yang bergerak dalam bidang sosial pendidikan, memberikan pelayanan pendidikan nonformal kepada anak-anak di kawasan Pasar Johar Semarang, yang mana lingkungan tersebut terkategorikan sebagai lingkungan perkampungan kumuh di Kota Semarang. Komunitas harapan memiliki perhatian lebih terhadap pembangunan kepribadian warga belajarnya. Pada program ini kelompok KKN UNS melakukan pelatihan menyanyi untuk anak anak, dengan lagu yang dibawakan adalah “Que Sera Sera”.
Lagu ini dipilih oleh para relawan komunitas dengan pertimbangan agar anak anak dapat belajar bernyanyi dengan bahasa Inggris, sekaligus menyiapkan acara bernyanyi yang akan dilaksanakan anak anak komunitas di Kota Lama Semarang. Pelatihan ini dipandu langsung oleh Kak Rizki yang merupakan salah satu aktivis Komunitas Harapan. Setelah pelatihan usai dilanjutkan dengan kuis dan pemberian doorprize.
