Mohon tunggu...
Nadya Victoria Angga
Nadya Victoria Angga Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Nadya kelas 12 IPS

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Belajar Empati dari Orang Lain

13 Februari 2023   22:58 Diperbarui: 13 Februari 2023   23:05 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Memiliki empati berarti Anda memahami emosi orang lain, berbagi perasaan mereka, dan membalasnya dengan kasih sayang dan perhatian.

Mampu menempatkan diri pada posisi orang lain adalah bagian dari apa yang membuat kita manusia. Empati memperkuat hubungan kita di rumah tangga, di tempat kerja, dan di komunitas kita yang lebih luas serta membantu kita terhubung dengan orang lain.

Setelah dua tahun, pandemi telah membebani kita dalam banyak hal. Pandemi telah membuat stres, terisolasi, dan melelahkan secara emosional. Melatih empati adalah salah satu cara untuk saling mendukung melewati masa-masa sulit ini dan balik seperti semula lagi.

Ada kabar baik jika Anda kesulitan memperhatikan dan memahami emosi orang lain. Tidak seperti yang dikatakan banyak orang, bukti dari riset menunjukkan bahwa mengembangkan empati adalah keterampilan yang dapat dilakukan seiring waktu.

Hampir setiap orang memiliki kapasitas untuk berhubungan dengan orang lain dan berbagi perasaan, sementara beberapa dari kita mungkin lebih mengalami empati daripada yang lain atau kesempatan untuk tumbuh dalam lingkungan di mana empati diajarkan. Kita semua bisa berterima kasih pada otak kita untuk itu.

Berikut adalah lima strategi untuk mengembangkan empati dalam kehidupan sehari-hari.


  • Berbicara dengan orang lain tentang hal-hal selain cuaca

Terlibat dalam beberapa percakapan dengan berbagai orang tentang pemikiran dan pengalaman mereka adalah salah satu metode paling sederhana dan mudah untuk menumbuhkan empati. Sangat membantu untuk menyadari gaya hidup, pandangan dunia, dan pengalaman hidup yang berbeda dari Anda sendiri karena empati adalah tentang mencoba sudut pandang baru.

Rasa keingintahuan, pertanyaan terbuka, dan pengamatan terhadap bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi wajah orang lain adalah kunci keberhasilan dalam situasi ini.

  • Eksperimen baru

Pengalaman adalah salah satu metode terbaik untuk belajar tentang sudut pandang yang berbeda. Itu bisa melibatkan mengunjungi negara asing atau menghabiskan waktu di tempat yang asing. Ini bisa berarti mencoba jenis makanan atau aktivitas baru di luar zona nyaman Anda.

Kita juga dapat menjadi sukarelawan untuk tujuan yang benar. Mengapa tidak benar-benar melakukannya dan berusaha mengerti dan merasakan kesusahannya dan bukan hanya membayangkannya?

  • Konsultasikan beberapa fiksi.

Membaca fiksi itu cepat, menyenangkan, dan didasarkan pada metode ilmiah untuk mengembangkan empati. Ini memungkinkan Anda mengakses pikiran dan emosi karakter serta memahami sudut pandang mereka. Anda dapat menyelidiki bagaimana orang lain berpikir untuk memahami apa yang memengaruhi ide-ide mereka.

Lebih baik jika buku tersebut dibuat di era atau lokasi yang berbeda atau ditulis oleh seseorang dengan latar belakang yang berbeda dari Anda.

  • Mendidik anak-anak Anda sering dan awal.

Menjadi babysitter atau pengasuh lain untuk anak-anak adalah kesempatan bagus untuk menguji keterampilan empati Anda dan mendorong anak-anak untuk melakukan hal yang sama. Itu juga tidak harus sulit.

Anda dapat mulai dengan hanya mengartikulasikan dan menggambarkan perasaan Anda sendiri ketika perasaan itu muncul, dan kemudian membantu anak Anda melakukan hal yang sama. Cari tahu bagaimana perasaan mereka dan mengapa.

Anda bahkan dapat menanyakan tentang perasaan mereka terhadap saudara atau karakter fiksi dalam film atau acara televisi. Untuk berlatih melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda, bacalah buku bersama. Anda bisa memuji mereka saat mereka menunjukkan empati.

  • Berada di sana dan amati

Akhirnya, mengembangkan kesadaran adalah teknik yang paling efektif untuk menumbuhkan empati. Menjadi penuh perhatian adalah menyadari diri Anda pada saat ini tanpa membiarkan hal lain mengganggu Anda.

Mungkin sulit untuk memperhatikan perasaan Anda sendiri serta perasaan orang lain saat pikiran Anda sibuk dan tidak teratur. Anda dapat merilekskan pikiran, meningkatkan kesadaran, dan memperkuat hubungan Anda dengan sensasi tubuh dengan melakukan praktik mindfulness.

Anda harus berada di masa sekarang untuk bersimpati dengan seseorang. Anda harus memperhatikan, memahami pengalaman dan sudut pandang mereka, dan kemudian bereaksi dengan tepat. Anda bisa menjaga orang lain dengan lebih baik saat Anda menjaga diri sendiri.

Untuk memahami apa yang dibutuhkan seseorang dan bagaimana Anda dapat membantu, Anda harus mengetahui apa yang mereka lakukan. Bagaimanapun, ini adalah empati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun