Mohon tunggu...
Nadya Umama
Nadya Umama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FMIPA Universitas Jember Angkatan 2017

Mahasiswa FMIPA Universitas Jember Angkatan 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNEJ "Back to Village" Jadikan Konten Youtube Solusi Pembelajaran Anak Saat Pandemi

11 Agustus 2020   14:17 Diperbarui: 11 Agustus 2020   15:10 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebijakan belajar dari rumah merupakan solusi dari dampak adanya pandemi Covid-19 pada sektor pendidikan. Hal tersebut menjadi kebiasaan baru yang harus diterima oleh siswa, guru, serta orang tua. 

Sayangnya, fakta di lapangan menunjukkan tidak semua lapisan masyarakat dapat membiasakan aturan ini. Kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilaksanakan tatap muka, sekarang harus melalui media elektronik. 

Pengajar dituntut untuk menciptakan inovasi belajar jarak jauh, dan siswa harus menyesuaikan kebijakan dari guru. KKN UNEJ pun menciptakan terobosan baru, yaitu membuat kegiatan KKN "Back to Village" yang artinya pelaksanaan KKN dilakukan di desa masing-masing. 

Tujuannya untuk membantu menciptakan inovasi dalam mengatasi masalah di lingkungan sekitar. Dari 5 topik, Nadya Umama (21) Mahasiswa KKN 82 UNEJ memilih topik Program Inovasi Pembelajaran Anak Sekolah Saat Covid-19. Pemilihan topik tersebut berdasarkan kondisi lingkungan tentang pembelajaran pada anak saat pandemi yang masih terkendala.

Pada masa ini kebanyakan dari anak-anak SD sudah mahir dalam mengoperasikan smartphone, serta menonton video di Youtube. Namun, kebanyakan dari mereka menunjukkan bahwa mengakses Youtube tidak untuk menonton konten bermanfaat untuk belajar, tetapi diluar dari itu seperti konten game, dan konten video yang kurang berfaedah lainnya. 

Oleh karena itu, penulis sebagai mahasiswa yang melek akan teknologi berkewajiban untuk menemukan inovasi agar konten Youtube menjadi lebih menarik sehingga dapat membantu pembelajaran anak, terutama saat pandemi yang mengharuskan mereka belajar dari rumah.

"Sudah menjadi kewajiban saya sebagai mahasiswa turut berkontribusi dalam mengembangkan kualitas pendidikan dengan menciptakan inovasi belajar bagi anak-anak. 

Apalagi, saat pandemi seperti ini yang mengharuskan mereka belajar dari rumah. Jadi, smartphone dapat benar-benar digunakan untuk hal yang membantu proses belajar anak-anak dengan cara mengarahkan dan selalu mendampingi mereka."

Inovasi yang dilakukan yaitu membuat konten pembelajaran di Youtube berupa video animasi tentang pola hidup sehat saat pandemi, kreatifitas sederhana, dan materi pecahan kelas 4 SD. 

Pembuatan konten menggunakan animasi bertujuan menarik minat anak-anak. Pembuatan konten Youtube dapat diakses melalui link ini dan ini juga

Setiap konten video yang telah diunggah, konten tersebut akan ditonton oleh siswa sasaran dengan didampingi orang tua siswa sasaran. Dengan demikian, dapat melakukan pemantauan terhadap sasaran supaya benar-benar menikmati dan memahami inovasi yang telah dibuat. Kegiatan lainnya yaitu implementasi dari materi pada konten Youtube dalam bentuk pertemuan offline (kelas). 

Dalam pertemuan secara offline, para siswa diajarkan tentang pola hidup sehat, kreatifitas sederhana, materi pecahan, dan aplikasi pecahan pada bentuk kreatifitas serta pelaksanaan kuis. 

Kegiatan kuis merupakan kegiatan kelas KKN terakhir dengan tujuan untuk mengukur tingkat kepahaman sasaran dan keberhasilan konten yang penulis buat sebagai bentuk inovasi pembelajaran anak.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dalam hal ini, inovasi untuk menjadikan konten Youtube sebagai solui pembelajaran anak terbilang efektif. Mereka menikmati konten yang telah dibuat, memahami secara perlahan, dan mengimplementasikannya. 

Pasalnya, hasil kuis yang dilakukan untuk mengukur tingkat kepahaman siswa sasaran pun menunjukkan nilai yang baik. Jadi, adanya konten pembelajaran melalui Youtube juga merupakan solusi untuk pengalihan kebiasaan anak-anak untuk menonton konten yang kurang berfaedah. 

Bahkan, orang tua pun menunjukkan respon positif dengan menyambut penulis untuk mendampingi kegiatan belajar anak-anak untuk seterusnya. 

Bagi orang tua dari anak-anak yang menjadi sasaran KKN UNEJ “Back to Village” ini, kehadiran penulis selama 45 hari sangat membantu mereka untuk mendampingi anak-anak dalam kegiatan belajar.

"Menjadi seorang Content Creator Youtube sebenarnya tidak mudah, tetapi menyenangkan. Apalagi, saat melihat mereka menikmati dan menunjukkan ketertarikan pada konten yang telah saya buat. Saya sangat berterimakasih kepada respon positif dari siswa, dan orang tua dari siswa sasaran terhadap inovasi yang saya buat. Tak luput juga bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapang Dr. Nita Kuswardhani, S.TP., M.Eng yang selalu memberi semangat dan saran tentang inovasi dari saya."

 (Nadya Umama/KKN 82/Banyuwangi/Dr.Nita Kuswardhani, S.TP., M.Eng)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun