Mohon tunggu...
Precious Lily
Precious Lily Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Mahasiswa

Simplicity is the key to happines

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Revitalisasi Pasar Tradisional, Bukti Machfud Arifin Peduli Nasib Wong Cilik

25 November 2020   17:58 Diperbarui: 25 November 2020   18:00 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar merupakan tempat utama dalam perputaran roda perekonomian suatu daerah, pasar menjadi tempat berjalannya kegiatan atau aktivitas perekonomian seperti produksi, konsumsi maupun distribusi. Selain itu pasar juga bisa menjadi tempat berkumpulnya manusia untuk mencari kebutuhannya.

Dan yang paling penting dalam perekonmomian karena pasar menjadi pusat kegiatan ekonomi dalam suatu daerah, tanpa adanya pasar maka perekonomian daerah akan terganggu bahkan tidak bisa berkembang. Hal ini bisa terjadi karena pasar merupakan sebuah benda yang mati namun hidup, hidup dengan segala kegiatan dan aktivitas di dalamnya yang tentunya mampu mendatangkan dan menghadirkan sebuah kebaikan, kemudahan dan keuntungan bagi semua pihak.

Harapan itu mungkin tidak semuanya terwujud di Surabaya karena saat ini ada beberapa pasar yang bernasib kurang beruntung yang dibiarkan mangkrak oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Beberapa masyarakat mungkin sudah berupaya meminta audiensi dengan pemkot terkait revitalisasi atau nasib beberapa pasar yang mangkrak, dengan harapan, pemerintah dapat memberikan solusi untuk menghidupkan kembali pasar tradisional, misalnya Pasar Tunjungan.

Sebenarnya, Kalau pemerintah peduli, seharusnya pemkot fokus membenahi pasar tradisional yang ada di kota. Tujuannya agar bisa bersaing dengan pasar modern di sekitarnya.

Fenomena diatas, menggugah hati Calon Wali Kota Surabaya, Irjen Pol Purn Machfud Arifin, Mantan Kapolda Jawa Timur. Sebagai arek Suroboyo, beliau iku merasakan apa yang dirasakan masyarakat Surabaya utamanya bagi pelaku usaha di pasar tradisional.

Kepedulian itu beliau wujudkan dalam Program unggulan yang akan direalisasikan ketika nantinya terpilih menjadi Wali Kota Surabaya, program itu disingkat PRASASTI, dengan kepanjangan, Program Pasar Berdaya dan Koperasi Berbasis Teknologi.

Diantaranya adalah Melakukan Revitalisasi Pasar Tradisional. Ketika beliau terpilih, maka bisa segera merevitalisasi Pasar Tunjungan. Agar perekonomian pedagang maupun perusahaan daerah segera stabil.

Tidak hanya Revitalisasi Pasar, Machfud Arifin juga komitmen untuk menyediakan kawasan khusus untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) agar sama-sama bisa berjualan namun tetap menjaga ketertiban.

PRASASTI juga mengupayakan membangun manajemen koperasi secara modern dan kekinian agar dapat mengatasi semua kebutuhan dan memberikan solusi alternatif bagi masyarakat Surabaya secara luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun